Bursa Efek Indonesia menyatakan, pihak Sumitomo Mitsui Financial Group belum menyampaikan kepada otoritas bursa terkait rencana ekspansi di tanah air, termasuk mendirikan perusahaan sekuritas.
"Belum [menyampaikan ke BEI]," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI Laksono Widodo, kepada CNBC Indonesia, Jumat (6/12/2019).
Bloomberg mewartakan, ini adalah rencana perseroan untuk membangun konglomerasi keuangan di Asia Tenggara. Saat ini, SMFG -- yang didirikan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation -- tercatat memiliki aset sekitar US$ 1,8 triliun dan menjadi salah satu lembaga keuangan terbesar di dunia dan bank terbesar kedua di Jepang.
President SMFG Jun Ohta menyatakan, perseroan memang sedang menambah platform untuk bisnis yang lebih luas di pasar negara berkembang seperti Indonesia. Pasalnya, di Negeri Sakura, tingkat suku bunga sudah sangat rendah dan prospek bisnis yang lemah.
Terlebih lagi, pada 2013 Sumitomo Mitsui Bank Corporation (SMBC) membeli saham PT Bank BTPN (BTPN) dan menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 92,43%.
Tak hanya gencar di BTPN, SMBC juga sedang dalam proses penjajakan dan menjadi calon kuat membeli saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang saat ini masing-masing 45% kepemilikan sahamnya digenggam Standard Chartered dan PT Astra International Tbk (ASII).
"SMFG berharap menjadikan negara dengan pertumbuhan yang tinggi seperti Indonesia sebagai rumah kedua dengan menawarkan layanan perbankan baik kepada nasabah ritel maupun institusi," kata President SMFG Jun Ohta. (hps/hps)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2riSGqY
via IFTTT
ReplyDeleteayo daftar di agen365*com :D
WA : +85587781483