Pages

Sunday, September 22, 2019

Gegara Drone, Bandara Dubai Ditutup dan Penerbangan Dialihkan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara Internasional Dubai mengalami penutupan selama 15 menit pada hari Minggu (22/9/19) karena sebuah drone yang mencurigakan terbang di sekitar bandara. Demikian disampaikan otoritas bandara Dubai Airports, Minggu waktu setempat.

"Bandara Dubai dapat mengkonfirmasi bahwa kedatangan penerbangan sempat terganggu di Dubai International (DXB) dari pukul 12:36 sampai 12:51 waktu setempat UEA sore ini karena aktivitas drone yang diduga mencurigakan, mengakibatkan pengalihan dua penerbangan," kata juru bicara perusahaan kepada CNBC International.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami dan Bandara Dubai bekerja erat dengan pihak berwenang dan mitra layanan untuk memastikan operasi normal dan meminimalkan ketidaknyamanan bagi pelanggan kami," kata juru bicara itu.


Penerbangan yang datang ke bandara negara Teluk yang sibuk dari Brisbane, Australia melalui Singapura dan dari Delhi, India dialihkan ke bandara terdekat di bagian lain di Uni Emirat Arab (UEA), kata juru bicara Emirates Airline dalam sebuah pernyataan.

"Emirates dapat mengkonfirmasi bahwa hari ini, Minggu, 22 September 2019, Bandara Internasional Dubai ditutup dari jam 12:36 hingga 12:51 waktu setempat karena dugaan aktivitas drone di wilayah udara sekitarnya. Akibatnya, penerbangan EK 433 dari Brisbane dan Singapura ke Bandara Internasional Dubai (DXB) dialihkan ke Dubai World Central (DWC) dan penerbangan EK 511 dari Delhi ke Bandara Internasional Dubai dialihkan ke Bandara Internasional Sharjah (SHJ)," kata pernyataan itu.


Dubai World Central, yang juga dikenal sebagai Bandara Internasional Al Maktoum, terletak di Jebel Ali, sebuah pusat logistik yang luas. Letaknya sekitar 23 mil barat daya Dubai. Bandara Internasional Sharjah kira-kira berjarak 15 mil di utara Bandara Internasional Dubai, di emirat Sharjah UEA.

"Penerbangan akan dialihkan kembali ke Bandara Internasional Dubai ketika wilayah udara dibuka kembali," kata pernyataan Emirates. "Emirates akan membantu penumpang yang terkena dampak dengan opsi rebooking alternative dan akomodasi hotel jika diperlukan. Emirates menyesali ketidaknyamanan yang ditimbulkan tetapi keselamatan penumpang dan awak kami adalah yang paling penting dan tidak akan dikompromikan."

Bandara Internasional Dubai adalah bandara tersibuk di dunia untuk pelancong internasional, menangani 89,1 juta penumpang pada 2018, seperti dilaporkan CNBC International tahun lalu.

Insiden penutupan bandara itu terjadi di tengah-tengah ketegangan yang sedang meningkat di kawasan itu dan hanya delapan hari setelah serangan drone dan rudal ke fasilitas minyak Arab Saudi terjadi. Akibat serangan drone itu, setengah dari produksi minyak mentah kerajaan lenyap dalam sehari dan membuat pasar minyak kelabakan.

Amerika Serikat (AS) telah menuduh Iran ada dibalik serangan itu. Namun, Iran membantahnya.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/3519mSJ
via IFTTT

No comments:

Post a Comment