Hal ini pun diakui oleh penjual bernama Mike Raharjo yang memiliki toko preloved branded bernama Prestige Luxe Bags. Sudah sekitar 20 tahun dia mencoba berbisnis preloved branded di mulai dari door to door dan menawarkan pada mereka yang menyukai barang original branded.
"Sekitar 20 tahun lalu saya menjual preloved branded tapi waktu jual nya sama yang kenalan pengguna barand branded dan saja belum ada Instagram atau platform lainnya. Kemudian sempat berhenti karena marak barang palsu tahun 2000 an," ujar Mike kepada CNBC Indonesia.
Mike menuturkan pertama kali menjual barang preloved branded adalah tas nya sendiri yakni Louis Vuitton dan laku dengan harga yang tidak jauh dari hari beli. Memiliki banyak peluang namun tak memiliki banyak tas, dia pun menawarkan diri kepada rekannya yang memiliki barang branded namun bosan untuk dijual.
"Pengalaman saya jual kok harga jualnya enggak terlalu jatuh. Akhirnya saya bikin bisnis ini dari tas teman-teman saya yang branded tapi mereka bosan," kata dia.
Dari situlah dia mendapatkan untung tanpa modal yang tinggi. Semakin meluas usahanya, dia pun menjual beberapa brand ternama seperti Dior, Louis Vuitton, Hermes dan Chanel.
BERLANJUT KE HAL 2
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/31ueJYM
via IFTTT
No comments:
Post a Comment