Salah satunya Wibisono. Nasabah KPR BNI Griya ini merasa dirinya kena 'jackpot' karena tiba-tiba mendapatkan pemberitahuan kenaikan bunga.
"Saya dapat SMS dari BNI yang berisikan per Juli 2019 suku bunga BNI Griya disesuaikan menjadi 14%. Jackpot ini. Padahal kan bunga acuan BI baru turun kok malah naik ini ya," kata Wibisono kepada CNBC Indonesia, Rabu (31/7/2019).
Wibisono yang telah menjadi nasabah KPR BNI Griya selama 7 tahun ini memang menggunakan skema floating rate. Sebelumnya, dia mengatakan, bunga KPR BNI Griya di posisi 13%.
Direktur Konsumer BNI, Tambok Simanjuntak mengakui ada kenaikan bunga tersebut. Namun tidak semua mengalaminya.
"BNI tidak menaikkan suku bunga kredit secara umum. Hanya bagi nasabah Griya yang sudah di periode floating rate ada penyesuaian sekitar 0,5%. Di mana sejak 2014 belum ada penyesuaian," tegas Tambok kepada CNBC Indoenesia.
Namun Tambok menambahkan, BNI memberikan special rate atau bunga khusus bagi nasabah baru yang cukup rendah.
"Kita berikan spesial. Debitur baru dengan bunga 4,5% untuk developer terpilih," terang Tambok.
Lebih jauh Tambok mengatakan, bagi nasabah KPR yang memang keberatan bunganya di 14% bisa langsung menghubungi BNI Call.
"Kenaikan sangat selektif. Jika ada keberatan bisa hubungi BNI Call 1500046," tutupnya.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2Kbyixo
via IFTTT
No comments:
Post a Comment