KURANG lengkap rasanya merayakan Hari Raya Idul Adha tanpa menyantap daging kambing maupun sapi yang diolah menjadi berbagai masakan. Kebanyakan orang biasanya mengolah daging kurban menjadi berbagai sajian lezat, mulai dari sate, tongseng, gule, rendang, hingga dendeng.
Berbagai olahan berbahan dasar daging merah itu memang sangat mnggiurkan dan mampu menggoyang lidah siapapun yang menyantapnya. Namun, berbagai bahan campuran di dalamnya membuat sajian itu semakin berlemak dan berisiko meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Sejumlah hasil penelitian seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (21/8/2018), menyebut banyak orang menghindari makan daging karena takut kolesterol. Memang benar, senyawa berbahaya dari daging akan menumpuk di pembuluh darah yang memicu kolesterol jahat. Jika tidak segera terurai, tumpukan lemak itu bakal merusak pembuluh darah yang mengakibatkan kolesterol.
BACA JUGA:
5 Meme soal Daging Kurban Ini Pasti Bikin Anda Ngakak
"Daging mengandung lemak tak jenuh yang memicu kolesterol jahat. Jadi, konsumsi daging berlebihan meningkatkan penyakit kardiovaskular," kata Profesor Roh Kohen dari Hebrew University of Jerusalem.
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsi daging. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kadar kolesterol tetap stabil saat makan daging merah. Apa saja? Seimak ulasannya berikut ini:
Sebelumnya
1 / 2
No comments:
Post a Comment