JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengarahan kepada siswa sekolah staf dan komando TNI dan peserta sekolah staf dan pimpinan Polri Tahun 2018 di Istana Negara, Jakarta.
Jokowi mengingatkan para prajurit TNI dan Polri tentang besarnya luas negara dan penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 263 juta jiwa.
"Dan juga penting kita ketahui bahwa negara kita dianugrahi oleh Tuhan dengan keragaman suku, berbeda-beda agama, berbeda-beda adat dan tradisi. Kita memliki 714 sku, mmliki 1.100 lebih bahasa daerah. Ini kekuatan tapi kalau tidak bisa dikelola bisa menjadi ancaman," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/8/2018).
Jokowi menitipkan stabilitas politik dan keamanan negara kepada para prajurit TNI dan Polri itu. Sebab, pembangunan negara memerlukan memerlukan kedua faktor tersebut.
"Investasi datang ke sebuah negara pasti yang dilihat terlebih dahulu pasti stabilitas politik dan keamannnya seperti apa. Invstasi itu sangat penting sekali. Supaya yang bertugas di daerah tau ikut mengamankan yang namanya investasi," ujar Jokowi.
Jokowi ingin TNI dan Polri membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas negara agar investasi dapat masuk dan perekonomian negara semakin membaik. Investasi, lanjut dia, dapat membuka lapangan pekerjaan yang dibutuhkan masyarakat.
"Jangan sampai justru ada yang investasi di daerah, ada yang mengganggu. Tapi kita diem. Nah, ini keliru besar karena sekali lagi investasi itulah yang akan meningkatkan perekonomian dan membuka lapangan pekerjaan yang di butuhkan masyarakat," tandasnya.
(kha)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2LkhyCL