SURABAYA - Tim Cyber Troops Polda Jatim memburu pemilik akun berinisial A di Facebook. Pasalnya akun ini telah menyebarkan berita hoaks di media sosial mengenai kontroversi karnaval TK yang memakai kostum serba hitam dan bercadar di Kota Probolinggo, Jatim.
Pada karnaval tersebut, peserta yang berpakaian serba hitam dan memegang senjata mainan itu mengingatkan masyarakat pada sebuah kelompok radikal. Sehingga karnaval yang digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI itu menjadi jadi sorotan masyarakat.
Dalam postingan di Facebook yang dituliskan A menyebutkan "PengupIoad ini adalah pahlawan, bayangkan berapa nyawa yang sudah dia selamatkan di masa depan dengan pesan “warning" dalam videonya.
Bukannya diapresiasi malah ditangkap, yang perlu di proses itu orang yang punya ide tema karnaval itu. Yang telah menanamkan bibit2 terorisme pada anak-anak yang tak bersalah itu".
Dalam postingan itu A juga memasang foto Kapolres Probolinggo Kota AKBP Alvian Nurrizal yang sedang mengintrogasi pelaku terduga teroris berinisial ML. Padahal foto itu kejadiannya bulan Maret. Pemilik akun A mengambil foto itu pada sebuah situs berita.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera menyatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Subdit Cyber Crime Polda Jatim. Ini dilakukan supaya pemilik akun yang menyebarkan berita hoaks ditangkap karena melanggar UU ITE.
"Kami keberatan itu diunggah foto tersangka pada bulan Maret tidak ada kaitannya dengan karnaval (TK di Kota Probolinggo). Kami akan lakukan pertanngungjawaban pada akun penyebar hoaks ini," kata Barung, Kamis (23/8/2018).
(qlh)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Pz22X4
No comments:
Post a Comment