Pada Oktober lalu, kedua negara telah melahirkan kerangka perjanjian damai dagang 'fase satu' dari perundingan mereka di Washington. Kesepakatan itu diharapkan bisa mengakhiri perang dagang berkepanjangan mereka yang sudah merugikan kedua negara juga menghambat pertumbuhan ekonomi dunia.
Namun, hingga hari ini draft perjanjian itu belum juga rampung dibahas dan ditandatangani. Belum lagi ancaman retaknya hubungan baik karena masalah Hong Kong.
Berkaca pada hal ini, Ahli Fengshui Suhu Yo mengatakan perang dagang AS-China kemungkinan tidak akan berakhir dalam waktu dekat. Bahkan bisa berlangsung selamanya.
"AS-China akan perang dagang sepanjang masa," katanya.
"Iya saling bunuh. (Presiden AS Donald Trump) Trump akan menghancurkan (China). China juga berusaha menghancurkan AS."
Seperti diketahui, AS-China telah saling menerapkan tarif impor bernilai ratusan miliar dolar terhadap barang masing-masing selama setahun terakhir. Bahkan AS baru-baru ini mengancam akan menjatuhkan tarif tambahan pada China.
AS juga berencana menerapkan tarif tambahan pada China pada Desember mendatang. Pada 15 Desember, AS telah menjadwalkan untuk menerapkan tarif impor baru pada barang-barang China senilai US$ 156 miliar. Barang-barang itu termasuk barang elektronik dan dekorasi Natal.
Suhu Yo juga memberikan pandangannya pada krisis di Hong Kong. Ia mengatakan bahwa demo Hong Kong tidak akan berakhir dalam waktu dekat.
"Hubungan China-Hong Kong dan China-AS itu seperti air yg terpisah, nanti jika sudah reda mereka akan harmonis lagi," katanya.
"Demo terlihat akan berakhir 6 bulan lagi. Karena akan lumpuhnya ekonomi jika dalam 8 sampai dengan 9 bulan terus dilanda demo."
(sef/sef)from CNBC Indonesia https://ift.tt/35JZWuE
via IFTTT
No comments:
Post a Comment