Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 0,22% ke level 6.271,51. Per akhir sesi satu, indeks harga saham acuan di Indonesia tersebut telah memperlebar penguatannya menjadi 0,8% ke level 6.307,54. Per akhir sesi dua, penguatan IHSG sudah kembali bertambah lebar menjadi 1,31% ke level 6.339,65.
Penguatan IHSG pada hari ini menandai penguatan yang kesepuluh secara beruntun.
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga melaju di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,55%, indeks Hang Seng menguat 0,87%, indeks Straits Times terapresiasi 0,75%, dan indeks Kospi bertambah 0,24%.
Terdapat sejumlah aksi yang terjadi pada emiten di perdagangan kemarin yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan pagi ini.
1. Laba Q3 Tembus Rp 24,78 T, Kredit BRI Tembus Rp 903 T
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), bank beraset terbesar di Indonesia, meraih laba bersih Rp 24,78 triliun hingga periode 9 bulan pertama tahun ini atau per 30 September 2019, meningkat 5,36% dibandingkan laba bersih Rp 23,47 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Bank BRI terus menorehkan kinerja positif dan di atas rata rata industri perbankan nasional. Dalam press conference yang digelar di Kantor Pusat BRI, Jakarta, (24/10), Direktur Utama Bank BRI Sunarso menjelaskan salah satu penyokong utama kinerja BRI yakni penyaluran kredit yang tumbuh double digit dan di atas rata rata industri.
2. Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Mundur dari ABBA & MARI
Erick Thohir yang baru saja diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu menteri di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 kemarin, Rabu (23/10/2019). Setelah dilantik, Erick langsung mengajukan pengunduran diri dari posisinya sebagai komisaris utama di PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI).
Pengunduran ini dilakukan Erick satu hari sebelum pelantikannya sebagai menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni pada 22 Oktober 2019.
BERLANJUT KE HAL 2>>>>
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2oglYoJ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment