Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan Bank Indonesia untuk kembali memangkas suku bunga acuan, BI 7DRR sebesar 25bps menjadi 5% dinilai ekonom atas dasar pertimbangan kondisi tingkat inflasi yang terkendali dengan Rupiah yang cenderung menguat serta perkiraan CAD yang akan menyusut ke kisaran 2,3% terhadap GDP. Kebijakan ini juga sesuai dengan konsensus pasar guna menjaga momentum pertumbuhan ditengah melemahnya perekonomian global.
Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dan Head Of Research CNBC Indonesia, Arif Gunawan dengan Vice President Ekonom Bank Permata, Josua Pardede dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 24/10/2019).from CNBC Indonesia https://ift.tt/33SxF46
via IFTTT
No comments:
Post a Comment