Jakarta, CNBC Indonesia - Mitra bisnis keluarga mendiang B.J. Habibie, PT Pollux Properti Indonesia Tbk. (POLL) turut berduka cita atas berpulangnya Presiden RI ke-3 itu pada Rabu malam (11/9/2019) di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat. Habibie dinilai adalah sosok yang sangat inspiratif di Indonesia.
Presiden Komisaris Pollux Properti Indonesia Po Sun Kok mengatakan Habibie adalah sosok dengan mimpi yang luar biasa, terutama mimpi menjadikan Batam sebagai salah satu kota yang terdepan.
Itu sebabnya, keluarga Habibie bersama Pollux tengah mengembangkan kawasan terintegrasi megasuperblock Meisterstadt di Batam. Kawasan yang bisa diartikan 'Master City' ini diharapkan akan mendorong Batam, Kepulauan Riau menjadi satu kota maju di Tanah Air.
Foto: Paparan Publik PT Pollux Properti Indonesia Tbk, BEI, 5 September 2019/Foto: Pollux
|
"Saya masih ingat, ketika pertama kali bertemu almarhum. Kami sama-sama memiliki mimpi yang sama tentang Batam. Satu hal yang paling saya ingat adalah ambisi dan keyakinan almarhum untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terkaya peringkat ke-7 versi The CountryMasterplan Development pada tahun 2030," kata Po dalam siaran persnya, Rabu (11/9/2019).
"Dengan demikian, almarhum yakin bahwa Kota Batam akan semakin berkembang," kata taipan properti ini.
Presiden RI ke-3 periode 1998-1999, BJ Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB Rabu tadi malam setelah dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis 12 September pukul 12.00 siang.
Terkait dengan proyek Meisterstadt, Po menegaskan perusahaan berkomitmen untuk terus bernovasi dalam dunia properti untuk mewujudkan mewujudkan mimpi Habibie.
Pollux Properti merupakan partner bisnis keluarga Habibie dalam membangun kawasan terintegrasi Meisterstadt. Habibie dan keluarga memiliki kepemilikan sebesar 49% di kawasan yang diberi nama Pollux Habibie Internasional.
Adapun progres pembangunan proyek saat ini telah menyelesaikan topping off empat dari 11 tower yang direncanakan. Dalam waktu dekat perusahaan akan melakukan serah terima dua tower yang telah rampung pembangunannya.
Total investasi diperkirakan mencapai US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 14 triliun (asumsi kurs Rp 14.100/US$) untuk empat tahap pembangunan. Di tahap I ini gross development value (nilai properti hasil pengembangan) proyek ini mencapai Rp 3,1 triliun dengan total dana pengembangan senilai Rp 1,8 triliun.
Berdasarkan masterplan kawasan tersebut, tanah seluas 9 hektare nantinya akan dibangun universitas, mall, central park, 8 tower apartemen, 1 rumah sakit, 1 hotel dan kawasan niaga. Satu tower lainnya disebut-sebut akan menjadi gedung tertinggi dengan ketinggian sebanyak 100 lantai yang akan digunakan sebagai perkantoran.
Sebagai perbandingan, data Skyscrapercenter.com mencatat gedung tertinggi di Jakarta yakni Gama Tower atau Menara Rasuna yang berada di Jalan HR. Rasuna Said dengan 69 lantai, disusul Treasury Tower (61) dan Menara Astra (51 lantai).
Meisterstadt Batam dikembangkan dengan mengacu pada konsep kemajuan kota berstandar Jerman. Hal ini dapat dilihat pada komposisi bangunannya yang saling terintegrasi dengan beberapa proyek properti khususnya perkantoran dan rumah sakit.
Habibie, pembuka keran demokrasi di Indonesia
from CNBC Indonesia https://ift.tt/34DjSzx
via IFTTT
No comments:
Post a Comment