Pages

Saturday, September 21, 2019

Nasib Apes Rumah di Jalan Thamrin Akibat Tolak Tawaran Rp 2 M

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah rumah tua di area kompleks apartemen Thamrin Executive Residence di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengalami nasib yang menyedihkan. Pasalnya, rumah yang dulunya di tawar mahal sebelum ada komplek apartemen tersebut dinilai tidak akan diminati lagi dengan harga mahal.

Hal ini lantaran, posisi rumah yang terletak sekitar 2 meter di bawah permukaan jalan tersebut posisinya tak lagi strategis untuk dibangun apapun.

Itu disampaikan oleh Pengamat Properti sekaligus Direktur Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda seperti di kutip dari DetikFinance, Jakarta, Minggu (22/9/2019).

Menurut Ali, apartemen yang kini bisa beroperasi normal meski ada rumah yang 'nyempil' di tengah kompleksnya menambah tekanan berkurangnya harga jual rumah.

"Harga menjadi jatuh karena siapapun yang beli tidak bisa dibangun rumah lagi," kata Ali kepada detikcom saat dihubungi Sabtu (21/9/2019).

Kabarnya, rumah tersebut sempat ditaksir hingga Rp 2,5 miliar oleh pengelola apartemen untuk dibebaskan. Namun di saat warga lainnya yang memilih menjual tanah saat ada pembebasan lahan, sang pemilik rumah yakni Lieus tetap kekeuh hingga kini di lokasi tersebut.

Ali bilang harga tanah di lokasi tersebut ditaksir bisa lebih dari Rp 35 juta/m2. Dengan taksiran luas rumah sekitar 50 m2, maka harga rumah bisa berada di rentang sekitar Rp 1,75-2 miliar. 

Lanjutnya, kasus rumah terkepung proyek properti lain tak cuma ada di lokasi ini. Dia bilang, kejadian lain juga ada di depan hotel Golden Boutique, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

"Yang di sudut jalan gunung sahari dan jalan angkasa. Kasusnya nggak mau jual. Bukan harga, kayaknya sama, mungkin warisan," ujar Ali.

Sebagai informasi, sang pemilik, Lieus mengaku mempertahankan tanahnya saat pembebasan lahan karena rumah tersebut menjadi saksi bisu kehidupan keluarganya turun temurun. Bahkan saat pengembang apartemen melakukan pembangunan, warga asli RT 07, RW 09, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat itu tetap kekeuh tak meninggalkan rumahnya.

Nasib Apes Rumah di Jalan Thamrin Akibat Tolak Tawaran Rp 2 MFoto: Ilustrasi Rumah Bersubsidi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
(gus/gus)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/30AtV5j
via IFTTT

No comments:

Post a Comment