Valbury Sekuritas Indonesia menyebutkan tensi politik di Hong Kong mulai mereda. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam yang secara resmi mencabut RUU Ekstradisi dalam pengumuman formal, membuat pasar optimis akan ada kedamaian di pusat keuangan itu.
Di sisi lain, ketidakpastian perang dagang masih berlanjut. Trump menekan Cina agar melakukan kesepakatan dagang sebelum pemilihan presiden AS pada November 2020 atau menghadapi negosiasi yang lebih berat jika dirinya kembali terpilih sebagai presiden.
Dia juga menyebutkan bahwa dirinya bersama-sama dengan UE dan negara lainnya AS akan menekan praktik perdagangan Cina.
Kabar baik lainnya datang dari China. Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan PMI sektor jasa China bulan Agustus yang mencapai level tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Ekspansi tersebut didorong dari peningkatan jumlah pesanan dan pesatnya pertumbuhan lapangan kerja.
Penguatan tersebut dinilai dapat menjadi trigger bagi pasar saham Asia untuk bergerak menguat hingga akhir pekan.
Panin Sekuritas berkomentar hari ini indeks bisa menguat di kisaran support 6.220 poin dan resisten di 6.320 poin.
IHSG terimbas sentimen positif dari bangkitnya indeks Hang Seng di pertengahan sesi 2. Dan secara historis re-akumulasi dimulai di bulan September. IHSG juga telah berhasil mempertahankan support 6.250 dengan terbentuknya pola doji pada penutupan perdagangan.
Namun demikian, patut dicermati potensi dari segi teknikal yang masih menunjukkan potensi bearish.
Pergerakan IHSG secara teknikal terlihat bertahan diatas level Moving Average 20 hari namun indikator stochastic dan RSI masih bergerak bearish yang berkelanjutan. Sehingga diproyeksikan IHSG akan bergerak cenderung melemah.
(sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/32Edsyv
via IFTTT
No comments:
Post a Comment