Pages

Wednesday, August 21, 2019

Tunggu Suku Bunga Acuan, Simak Saham Pilihan Broker Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi sebesar 0,68% ke level 6.252,97 pada perdagangan Rabu kemarin (21/8/2019).

Arah IHSG berkebalikan dengan mayoritas bursa saham di Asia yang ditransaksikan menguat: indeks Shanghai naik tipis 0,01%, indeks Hang Seng menguat 0,15%, dan indeks Kospi terapresiasi 0,22%.

Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Kamis ini (22/8/2019) dibuka:

Mega Capital Sekuritas - IHSG Melemah Jelang RDG BI
Adanya pelemahan IHSG disebabkan oleh aksi wait and see para pelaku pasar terhadap kebijakan suku bunga acuan pada pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia hari ini. Di sisi lain, pasar juga memperhatikan risalah rapat The Fed, bank sentral AS, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan telah memperdebatkan penurunan suku bunga yang lebih agresif.

Saham pilihan:
WSKT
JPFA
ACES
TLKM

MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Rebound
Setelah kemarin IHSG melemah 0,7%, Kamis ini IHSG berpeluang terjadinya rebound terbatas seiring penguatan DJIA sebesar +0.93% setelah terindikasi adanya kemungkinan pemerintah akan AS akan memperluas ekstensifikasi pemotongan pajak. Penguatan bursa Asia pagi ini juga menjadi katalis tambahan untuk IHSG menguat terbatas.

Saham pilihan:
TBIG
MDKA
SMRA
ANTM


Indosurya Sekuritas - IHSG Konsolidasi Wajar
Pola gerak IHSG menjelang pengumuman data perekonomian, khususnya suku bunga acuan yang disinyalir belum akan berubah, terlihat masih berada dalam kondisi pergerakan konsolidasi wajar.

Kestabilan perekonomian yang terlihat dari data yang telah terlansir menunjukkan fundamental perekonomian yang cukup kuat sehingga investor masih mencatatkan inflow sepanjang tahun 2019. iHSG diperkirakan bergerak menguat pada kisaran 6.123 - 6.372.

Saham pilihan:
BBNI
ASII
JSMR
ICBP

Valbury Sekuritas - BI Akan Tahan Suku Bunga

Bank Indonesia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) pada 5,75% dalam RDG yang akan diumumkan pada 22 Agustus 2019 kendati inflasi masih berada di rentang target di bawah 3,5% YoY.

BI diperkirakan masih akan wait-and-see terutama dari kebijakan The Fed yang telah mengumumkan kemungkinan pemotongan suku bunga yang tak lagi berlanjut.

Saham pilihan:
INCO
ANTM
LSIP
ISAT

(tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2MvFqbr
via IFTTT

No comments:

Post a Comment