Pages

Sunday, August 19, 2018

Lin Jarvis Bosan Dengar Keluhan Rossi dan Vinales

LESMO – Berstatus sebagai salah satu tim unggulan dalam gelaran MotoGP, Tim Movistar Yamaha nyatanya tak mampu menampilkan performa impresif sejak tahun lalu. Bahkan, Direktur Umum Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis, tak ragu mengungkapkan kalau timnya memang sedang berada dalam masalah dan belum menyelesaikannya.

Tim Movistar Yamaha sendiri sebenarnya sudah puasa kemenangan sejak satu tahun silam. Terakhir kali ada pembalap Yamaha yang memenangkan balapan adalah pada Juni 2017 kala Valentino Rossi menjadi yang tercepat di Sirkuit Assen, Belanda. Akan tetapi, setelah itu hingga gelaran MotoGP 2018 sekarang ini, belum ada lagi pembalap Yamaha yang memenangkan balapan.

BERITA TERKAIT +

(Baca juga: Vinales Harap Yamaha Selesaikan Masalah pada YZR-M1 Sebelum Balapan di Sirkuit Silverstone)

Valentino Rossi

Rossi beserta rekan setimnya, Maverick Vinales, menerangkan bahwa salah satu yang membuat Yamaha kalah saing dari tim lainnya karena motor balap mereka masih membutuhkan banyak perbaikan, utamanya dari segi elektronik. Mereka mengungkapkan kalau permasalahan dengan elektronik selalu menjadi penghambat mereka sejak musim lalu.

Lin Jarvis sendiri telah mengkonfirmasi keluhan para pembalapnya tersebut. Ia bahkan telah berbicara langsung dengan Kepala Pengembangan Motor Balap Yamaha, Kouji Tsuya, terkait masalah yang dimiliki pada YZR-M1. Akan tetapi, Tsuya pun mengakui kalau timnya mengalami keterlambatan dalam pengembangan motor.

Maverick Vinales

“Tentu saja kami dalam masalah. Pemimpin proyek Tsuya mengakui bahwa kami terlambat terkait pengembangan motornya. Saya harap ini adalah momen terburuk di musim ini. Bagi kami itu agak membosankan untuk mendengar keluhan para pembalap kami karena mereka tidak senang dan mengharapkan perkembangan lebih lanjut,” beber Lin Jarvis, menyadur dari Tutto Motori Web, Minggu (19/8/2018).

(fmh)

Let's block ads! (Why?)

from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MpNDhC

No comments:

Post a Comment