JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto mengatakan, pasangan Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin tidak terlalu berpengaruh dengan isu perekonomian yang dimainkan oleh pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Sebab, kata Hasto, Jokowi lebih memiliki pengalaman yang luas dalam isu perekonomian. Hal itu sejalan dengan pembelajaran Jokowi dalam memimpin Indonesia selama empat tahun belakangan ini.
"Malah bagus (isu ekonomi). Karena Pak Jokowi punya pengalaman yang sangat luas," kata Hasto di rumah pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, di Rumah Cemara nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/8/2018).
Menurut Hasto, Jokowi sudah paham dalam mengendalikan inflasi di Indonesia selama memimpin Indonesia. Tak hanya itu, Jokowi juga tahu betul bagaimana menekan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam empat tahun kepemimpinannya.
"Beliau sangat paham pengendalian inflasi, sangat paham bagaimana BBM menjadi satu harga, bagaimana konfigurasi dalam sistem energi nasional jadi lebih berimbang, lebih berdaulat, sementara yang disana masih ekonomi korporasi, sehingga kami siap kalau gagasan ekonomi itu mau diangkat, itu merupakan hal yang sangat baik," terangnya.
Hasto menambahkan, kekuatan isu ekonomi yang dipunyai Jokowi didukung oleh pasangannya Ma'ruf Amin. Pasalnya, Ma'ruf Amin sendiri punya latar belakang pengetahuan ekonomi yang cukup ketika menjabat di Komisi VI DPR RI.
"KH Ma'ruf sendiri pernah menjadi pimpinan komisi 6 yang fokus pada kebijakan indsutri, kebijakan BUMN, kebijakan perdagangan, kebijakan UMKM, ekonomi keumatan versus ekonomi koperasi, juga koorporasi, itu kan jauh lebih luas," pungkasnya.
(wal)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2vTQtBq
No comments:
Post a Comment