Pages

Sunday, August 19, 2018

Asian Games dan Identitas Bangsa di Mata Dunia

JAKARTA - Dua hari menjelang pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta koran paling bergengsi di dunia, The New York Times, membuat tulisan dengan judul nyinyir “How to Spruce Up for Asian Games? Covera Polluted River”.

BERITA TERKAIT +

Bagaimana “Mempercantik” Asian Games? Menutupi Kali Hitam. Begitu kira-kira terjemahan bebasnya. The New York Times tak sendirian, The Guardian, Washington Post, hingga CNN melakukan hal yang sama.

Terakhir sekitar 20 jam sebelum upacara pembukaan BBC News membuat judul tulisan yang tak kalah sangar, “Asian Games: Indonesia Police Kill Dozens in Criminal Crackdown .” Dengan mengutip temuan Amnesty International, BBC menulis, polisi Indonesia menembak mati puluhan kriminal dalam beberapa bulan terakhir untuk mengamankan Asian Games.

Parade Kontingen Indonesia pada Pembukaan Asian Games 2018

Tulisan-tulisan miring media berpengaruh dunia itu tentu bukannya tanpa risiko. Tulisan tersebut tentu berpotensi membentuk citra buruk tak hanya bagi penyelenggaraan Asian Games, tapi juga bagi nation brand Indonesia, sekarang dan beberapa tahun ke depan.

Dalam dua pekan ke depan Indonesia bakal menjadi sorotan seluruh dunia karena menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Karena menjadi sorotan dunia, bagi Indonesia sebagai host Asian Games layaknya pedang bermata dua.

Di satu sisi merupakan kesempatan karena bisa mendongkrak nation brand Indonesia. Di sisi lain, seperti tercermin dari pemberitaan media berpengaruh di atas, bisa justru backfired menjadikan citra Indonesia jatuh ketika kita belepotan menggelar perhelatan akbar ini.

Karena itu, kendala apa pun yang kita hadapi hingga menjelang penyelenggaraan saat ini mulai dari light rail transit (LRT) jalur Kelapa Gading-Rawamangun yang tidak jadi dioperasikan, kasus kali hitam, kemacetan Jakarta, hingga Jakarta yang masih terbengkalai karena banyaknya pembangunan infrastruktur, kita harus “total football “ menyukseskannya.

Tak ada kata tidak, Asian Games Jakarta-Palembang harus sukses. Persis seperti kata Elvis Presley “now or never”: sukses menjalankan Asian Games atau kita kehilangan momen tak bernilai ini dan menyesal seumur hidup. Asian Games merupakan momentum luar biasa untuk pembentukan nation branding Indonesia karena tiga alasan.

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OKS7w8

No comments:

Post a Comment