Pages

Tuesday, September 24, 2019

China Kurangi Impor Batu Bara, Harga Turun

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara masih mengalami tren koreksi. Setelah pertemuan PBB tentang iklim kemarin digelar, ancaman masih mungkin datang dari China yang berpotensi mengurangi impor batu bara akhir tahun ini.

Kemarin, harga batu bara acuan ICE Newcastle ditutup melemah tipis 0,15% ke US$ 67,35/ton. Harga komoditas ini terus turun dalam enam hari perdagangan terakhir.

Ancaman penurunan harga masih membayangi. Tren bearish masih akan berhembus dari Eropa. Jerman dan Perancis untuk beberapa waktu ke depan akan bergantung pada pembangkit listrik tenaga angin. Sementara itu di bagian barat laut Eropa jumlah stok batu bara semakin menumpuk dan ditambah lagi peralihan ke gas dari batu bara yang mungkin juga terjadi.

Memang masih terdapat beberapa sentimen positif yang dapat mengerek harga batu bara untuk naik kembali. Sebut saja kapasitas pembangkit listrik tenaga nuklir di Korea Selatan yang menurun, adanya penurunan jumlah stok batu bara di berbagai pembangkit listrik di India dan juga cuaca panas yang mungkin melanda kawasan Korea, Jepang dan China.

Namun yang patut diwaspadai adalah adanya kemungkinan pengurangan impor batu bara oleh China pada kuartal IV-2019. Impor batu bara China dari jalur laut pada periode Januari-Agustus tahun ini mencapai 191,3 juta ton, naik 11,4% dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Namun pada Desember tahun lalu, impor batu bara melalui jalur laut turun 15 juta ton. Jika hal yang sama dilakukan di akhir tahun ini, maka masih ada kemungkinan impor mencapai 60,4 juta ton untuk sampai akhir tahun.

Itu artinya dari periode September- Desember China akan mengimpor 15 juta ton batu bara per bulan. Namun jika di total dengan impor melalui semua jalur, hingga akhir September jumlah impor batu bara akan melebihi 20 juta ton. Itu berarti ada kemungkinan pemangkasan yang signifikan di bulan-bulan terakhir tahun ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2lxC0cq
via IFTTT

No comments:

Post a Comment