Sempat tergelincir ke zona merah pada sesi satu, IHSG dengan cepat kembali ke teritori positif. Per akhir sesi dua, penguatan indeks saham acuan di Indonesia tersebut adalah sebesar 0,27% ke level 6.326,21.
Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa utama kawasan Asia yang juga melaju di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,56%, indeks Shanghai menguat 0,84%, dan indeks Kospi bertambah 0,52%.
Lalu bagaimana dengan perdagangan hari ini, apakah IHSG masih mampu berjalan di jalur hijau setelah ditutup di zona hijau beberapa hari ini. Lalu apa saja saham-saham yang layak dikeloksi hari ini?
Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum perdagangan Selasa (10/9/2019) dibuka:
1. Valbury Sekuritas - Dibayangi Resesi Global
Ancaman krisis global yang di khawatirkan mengancam Indonesia dan perang dagang AS dengan Cina serta anggota DPR AS dari partai Demokrat yang berupaya memakzulkan Trump, sebagai akumulasi sentimen negatif bagi pasar yang bisa berdampak bagi IHSG.
Saham pilihan:
- PTBA
- GGRM
- PGAS
- ADHI
2. Mega Capital Sekuritas - Sinyal Dovish The Fed
Penguatan IHSG terjadi seiring menguatnya bursa Asia akibat ekspektasi stimulus setelah data China menunjukkan ekspor pada bulan Agustus turun sebesar 1%. Di sisi lain, ekspektasi pemotongan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve AS September mendatang kembali mencuat. Sebelumnya, Gubernur the Fed Jerome Powell mengatakan akhir pekan lalu bahwa bank sentral akan bertindak dengan sesuai untuk mempertahankan ekspansi ekonomi.
Saham pilihan:
- JPFA
- UNTR
- PWON
- WSKT
3. Indosurya Sekuritas - Ruang Penguatan IHSG
IHSG terlihat masih memiliki potensi kenaikan yang cukup besar di tengah tekanan harga komoditas, sedangkan fundamental perekonomian masih menopang pola gerak IHSG hingga saat ini dan menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi menguat.
Saham pilihan:
- ASII
- ASRI
- TLKM
- BBNI
4. Binaartha Sekuritas - Potensi Koreksi Wajar
IHSG berhasil ditutup menguat 0,27% di level 6.326.21 pada 9 September 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.294.28 hingga 6.269.66. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.341.12 hingga 6.381.54.
Berdasarkan indikator, MACD dan RSI menunjukkan sinyal positif. Namun, Stochastic sudah menunjukkan overbought atau jenuh beli. Sementara itu, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.
Saham pilihan:
- ACES
- BBRI
- BSDE
- ISSP
from CNBC Indonesia https://ift.tt/34zXUNS
via IFTTT
No comments:
Post a Comment