Pages

Friday, August 23, 2019

Sudah Berusia 10 Tahun, Mobil Jokowi dan Sri Mulyani Cs Diganti

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sekretariat Negara telah memutuskan jenis maupun model kendaraan dinas yang akan digunakan presiden, wakil presiden, para anggota kabinet hingga anggota DPR pada periode 2019-2024.

Untuk presiden dan wakil presiden, mobil Mercedez Benz S 600 Guard ditetapkan sebagai kendaraan dinas VVIP Kepresidenan yang terbaru. Sebanyak dua unit Mercy S 600 Guard siap dipasok oleh pihak Mercedez Benz.

Ini Tunganggan Foto: Mobil RI 1 (Detikcom/Ari Saputra)

Mercedes Benz S600 Guard merupakan mobil dengan tingkat perlindungan super tinggi. Mobil ini mendapat sertifikat VR10, yang merupakan sertifikasi tingkat perlindungan tertinggi untuk kendaraan non militer.

VR merupakan standar perlindungan balistik terbaru yang diterapkan oleh negara-negara Eropa, sekaligus mengganti standar lama yang sebelumnya dipakai yaitu tingkat sertifikasi B1 sampai B7.


Adapun perlindungan yang dimaksud mencakup daya tahan kaca dari senapan serbu. Kaca mobil terbuat dari polikarbonat dengan ketebalan yang disesuaikan untuk meredam hantaman peluru kaliber 7,62 mm.

Tidak hanya tahan serangan peluru, mobil ini juga mengusung sertifikasi ERV 2010 sebagai kendaraan yang tahan ledakan. Mobil dirancang dengan sasis dan pertahanan khusus yang memastikan kuat terhadap ledakan.

Lantas, bagaimana dengan mobil para menteri kabinet, anggota DPR, serta pejabat setingkat menteri lainnya?

Kementerian Sekretariat Negara memastikan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive menjadi tunggangan baru bagi para menteri kabinet, anggota DPR, hingga pejabat setingkat menteri lainnya menggantikan Crown Royal Saloon.

Ini Tunganggan Foto: mobil menteri (dok: detik news.com)

Produk ini memiliki beberapa tipe mesin yaitu 2.5 liter dengan teknologi Dynamic Force Engine Hybrid System. Selain itu ada mesin 3.5 liter V6 dengan teknologi Multi-stage Hybrid System, dan mesin 2.0 liter turbo.
Crown dengan mesin besar 2.5 liter, mobil ini memiliki kelebihan dengan efisiensi bahan bakar hingga 24 km/lliter. Sementara Toyota Crown 3.5 liter V6 hybrid menawarkan performa yang maksimal.

Asisten Deputi Humas Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto menyampaikan, pengadaan kendaraan dilakukan karena usia kendaraan telah lebih dari 10 tahun dan kondisinya sering bermasalah.

"Kendaraan dinas yang VVIP Kepresidenan [RI-1 dan RI-2] dan para menteri, pejabat setingkat menteri, pimpinan lembaga negara, mantan presiden, dan mantan wakil presiden, mayoritas telah berusia lebih dari 10 tahun," kata Eddy.

"Sebagian besar saat ini kondisinya sering mengalami kerusakan dan tidak efisien, serta tidak layak untuk dipergunakan bagi pejabat negara," jelasnya,

Eddy mengemukakan, mobil dinas yang sekarang digunakan membutuhkan biaya perawatan yang tinggi dan perlu diremajakan dengan pertimbangan teknis, seperti faktor keamanan, keandalan, dan biaya pemeliharaan.

"Dengan pertimbangan teknis tersebut, lanjutnya, maka pengadaan mobil dinas baru dilakukan," katanya.

Pada tahun ini, Kementerian Sekretariat Negara mengadakan kendaraan keras VVIP Kepresidenan sebanyak 2 unit melalui Sistem Penunjukan Langsung, mengingat diperuntukkan bagi pengamanan presiden dan wakil presiden.

Sedangkan 101 unit kendaraan bagi para anggota kabinet 2019 - 2024 dan pejabat setingkat menteri, serta pimpinan lembaga negara, dilakukan melalui Sisten Tender Umum dengan menggunakan sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

"Dalam prosesnya telah dikonsultasikan LKPP dan juga merujuk pada PMK 76/2015 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negara Berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Dinas Operasional Jabatan di Dalam Negeri," jelas Eddy.

Kabinet Baru, Mobil Baru
[Gambas:Video CNBC] (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2ZitVdy
via IFTTT

No comments:

Post a Comment