Pages

Friday, August 23, 2019

David Koch, Konglomerat AS Meninggal Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu konglomerat Amerika Serikat (AS), David Koch, meninggal dunia pada usia 79 tahun. Kabar duka ini disampaikan sang kakak David, Charles Koch yang merilis keterangan tertulis mengenai kematian sang adik.

"Dengan berat hati saya menyampaikan berita duka meninggalnya adik saya David. Dia akan sangat dirindukan, tetapi tidak pernah dilupakan," kata Koch melalui pernyataan kepada para karyawan seperti di kutip dari Reuters, Sabtu (24/08/2019).

"David bangga dengan pekerjaan luar biasa yang kalian semua lakukan untuk menjadikan Koch Industries perusahaan yang sukses seperti sekarang ini."


David seorang filantropis dan pelindung lembaga budaya dan medis, mengumpulkan kekayaannya yang besar dengan kepemilikan saham besar di Koch Industries, perusahaan yang berbasis di Wichita, Kansas yang ia kelola bersama Charles.

Menurut Charles, adiknya tersebut pertama kali didiagnosis menderita kanker prostat 27 tahun lalu. Setelah lama berjuang melawan penyakitnya itu, David pun akhirnya tutup usia.

"David sering bilang, kombinasi antara dokter yang pintar, pengobatan canggih, dan sifat keras kepalanya berhasil membuat tubuhnya bertahan dari serangan penyakit kankernya," kata Charles.

Kepergian David ini berselang satu tahun setelah ia lengser dari Koch Industries, perusahaan yang ia jalankan bersama kakaknya. David mundur dari Koch Industries karena alasan kesehatan.

Tahun lalu, David juga melepas beberapa posisi penting di berbagai lini bisnis dan politik, termasuk di anak usaha Koch Industries yaitu Koch Chemical Technology juga yayasan Americans For Prosperity Foundation yang sedikit banyak bergerak di politik.

David merupakan salah satu orang terkaya di dunia. Majalah Forbes mencatat ia berada di posisi ke-11 orang terkaya dunia dengan harta US$ 50,5 miliar atau sekitar Rp 707 triliun (kurs Rp 14.000/dolar AS) per Maret 2019. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2L4QF7F
via IFTTT

No comments:

Post a Comment