Senin kemarin (20/8/2019), Indeks Harga Saham Gabungan berhasil ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,16% ke level 6.296,72 pada.
Laju IHSG senada dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang ditransaksikan menguat: indeks Nikkei menguat 0,71%, indeks Shanghai melesat 2,1%, indeks hang Seng melejit 2,17%, indeks Straits Times terapresiasi 0,41%, dan indeks Kospi bertambah 0,66%.
Dalam risetnya, DBS memproyeksikan BI akan memangaks suku bunga acuan hingga 50 basis poin dalam beberapa bulan ke depan. DBS juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi sebesar 5,0% sepanjang tahun ini.
"Kami tetap positif terhadap aset Indonesia, dengan preferensi sedikit lebih tinggi untuk obligasi pemerintah Indonesia bertenor 5-10 tahun," tulis DBS dalam risetnya, dikutip Selasa (20/8/2019).
Valbury Sekuritas menilai, sentimen perdagangan hari ini akan bersumber dari pernyataan dovish Trump terhadap China serta pemerintah AS setuju memperpanjang izin bagi Huawei untuk bekerja sama dengan perusahaan AS.
Departemen Keuangan AS diperkirakan memperpanjang penangguhan hukuman yang diberikan kepada Huawei Technologies Co Ltd yang mengizinkan perusahaan China itu untuk membeli pasokan dari perusahaan AS.
Hal ini, tulis Valbury, tentunya dapat menjadi salah satu katalis positif bagi bursa Asia hari ini.
Trump juga meyakini ekonomi AS akan semakin maju setelah kesepakatan dengan Cina tercapai. Valbury memproyeksikan, hari ini IHSG akan melaju pada level support 6.278/6.259/6.233 dan resistance 6.323/6.349/6.368. (hps/hps)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2NoIXIt
via IFTTT
No comments:
Post a Comment