JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali anjlok. Pada penutupan perdagangan hari ini Rupiah masih bergerak di level Rp14.600-an per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (23/8/2018) pukul 17.18 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 63 poin atau 0,44% ke level Rp14.637 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.620 per USD-Rp14.638 per USD.
Sementara itu, Yahoofinance juga mencatat Rupiah melemah 52 poin atau 0,35% menjadi Rp14.625 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.573 per USD hingga Rp14.638 per USD.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui kalau pelemahan Rupiah pekan lalu terbilang besar. Namun masih ada peluang rupiah menguat jika situasi global membaik.
"Posisi sekarang sebetulnya adalah posisi pelemahan rupiah itu sudah agak terlalu besar, ini kalau tidak ada hal hal di luar terjadi, ini arahnya akan mengarah sedikit menguat, nggak banyak tapi akan menguat," kata Darmin.
Kendati begitu, Darmin mengakui pemerintah harus tetap mewaspadai kondisi ekonomi global. Sebab, belakangan ini situasi ekonomi dunia mengalami gejolak seperti krisis yang terjadi di Turki.
"Kalau dua minggu lalu kan ada Turki, minggu depan nggak tahu apa, kita bisa kena lagi, ya memang begitu," ujarnya.
(feb)
(rhs)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wiHh9e
No comments:
Post a Comment