Pages

Sunday, August 19, 2018

Jelang 30 Tahun Berakhirnya Perang, Iran Tuntut Kompensasi USD1 Triliun dari Irak

TEHERAN – Pimpinan Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Internasional parlemen Iran, Hishmatullah Fallah Bisha mengatakan, Irak harus membayar USD1,1 triliun sebagai ganti rugi perang Iran-Irak yang berlangsung dari 1980-1988. Hal itu disampaikan menjelang peringatan 30 tahun berakhirnya perang antara kedua negara bertetangga.

"Irak menghasilkan banyak uang dari penjualan minyak, sehingga mereka memiliki kemampuan untuk membayar kompensasi (ke Iran) seperti yang mereka lakukan ke Kuwait," kata Hismatullah sebagaimana dikutip kantor berita Anadolu yang dilansir Sputnik, Minggu (19/8/2018).

BERITA TERKAIT +

BACA JUGA: AS Tuding Iran Berusaha Campuri Pemilu Irak

Dia juga mengemukakah bahwa Irak, dalam pernyataan baru-baru ini telah melanjutkan pembayaran kompensasi perang kepada Kuwait yang sempat ditangguhkan pada Oktober 2014 karena terjadinya perang melawan ISIS.

Berdasarkan keterangan dari beberapa pejabat, Irak tampaknya tidak sepenuhnya menolak untuk membayar kompensasi perang kepada Iran.

BACA JUGA: PM Irak Umumkan Perang dengan ISIS Telah Berakhir

Masalah hubungan kedua negara pasca perang juga sedikit diangkat oleh Presiden Hassan Rouhani dalam acara peringatan 30 tahun berakhirnya perang dengan Irak. Dalam kesempatan itu Rouhani mengatakan bahwa setelah tiga dekade berakhirnya perang, masih ada isu yang belum terselesaikan antara kedua negara.

Perang Iran-Irak dimulai pada 22 September 1980 ketika tentara Irak menyeberangi sungai Shatt al-Arab yang disengketakan dan menyerbu provinsi Khuzestan Iran. Perang tersebut berlangsung selama delapan tahun sebelum berakhir pada 20 Agustus 1988 dan merupakan salah satu konflik paling berdarah dalam sejarah modern.

(dka)

Let's block ads! (Why?)

from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Bp8PPZ

No comments:

Post a Comment