Pages

Monday, August 20, 2018

Ini Alasan Logo dan Kemasan Makanan Cepat Saji Dominan Warna Kuning

MEMBANGUN usaha kuliner memang bukan perkara mudah. Diperlukan komitmen dan persiapan matang agar produk yang akan dijual dapat diterima konsumen dan laku di pasaran. Persiapan ini juga mencakup konsep yang akan diusung, seperti pemilihan logo dan tema makanan itu sendiri.

Banyak cara yang telah dilakukan para pengusaha sukses dalam mengiklankan produk mereka. Contoh kecilnya adalah deretan rumah makan cepat saji asal Amerika Serikat yang merajai industri kuliner dengan konsep franchisenya.

BERITA TERKAIT +

Nah, berbicara soal tempat makan ini, banyak yang bertanya-tanya mengapa sebagian besar logo yang mereka gunakan didominasi warna kuning? Penggunaan warna tersebut bisa Anda lihat dari lengkungan keemasan milik McDonald's, gambar roti burger kuning yang mengapit logo merah Burger King, hingga garis kuning yang menghiasi logo Pizza Hut.

Dilansir Okezone dari Metro, Senin (20/8/2018), banyak yang berasumsi bahwa ini merupakan salah satu cara mereka mensitumlasi rasa lapar konsumen melalui iklan komersial di televisi, media sosial, atau di tempat-tempat umum.

Menurut penelitian, kebanyakan orang memutuskan untuk membeli sesuatu hanya dalam kurun waktu 90 detik. Uniknya, 62% - 90% konsumen secara tidak sadar membuat pilihan hanya berdasarkan warna.

Pemilihan warna kemudian menjadi faktor penting yang tak dapat disangkal merupakan cara ampuh memasarkan produk. Jadi jangan heran jika sebagian besar perusahaan makanan cepat saji menggunakan warna kuning pada logo atau bahkan kemasan produk mereka.

resto

Dari sekian banyak warna, kenapa warna kuning yang digunakan?

Warna kuning dipercaya dapat memperkuat rasa nyaman dan realibilitas. Dengan kata lain, para konsumen tidak hanya mendapatkan pesanan mereka dengan cepat dan nyaman, tetapi juga dapat diprediksi. Anda akan selalu tahu apa yang hendak dipesan ketika mengunjungi McDonald's atau Burger King.

Warna ini juga sering dikaitkan dengan kepuasan dan kehangatan. Jadi ketika seseorang menemukan logo yang selama ini telah dikenalinya, secara tidak langsung dapat membangitkan perasaan bahagia mereka.

"Marketing adalah tentang berhubungan dengan orang secara emosiaonal, membuat cerita, memanfaatkan harapan, mimpi, dan dan ketidakamanan mereka," kata Nikki Hesford, penasihat pemasaran dan pendiri Business Academy.

"Jika pemilihan warna tidak konsisten dengan pesan yang akan disampaikan, hal itu justru akan membingungkan para konsumen dan melemahkan brand Anda. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk berbisnis makanan kesehatan, Anda sebaiknya memilih pilihan warna hijau atau warna-warna natural," tukasnya.

(hel)

Let's block ads! (Why?)

from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2MDKREV

No comments:

Post a Comment