Pages

Monday, November 18, 2019

PR Bahlil: Buat Gol Investasi Rp 700 T di 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah untuk merealisasikan investasi Rp 708 triliun dari 24 perusahaan. Belum tercapainya realisasi investasi karena beberapa hal seperti pengadaan lahan dan perizinan.

"Jadi dulunya BKPM promosi yang utama, tingkatkan kemudahan usaha. Dua itu yang saya pahami. Sekarang kita rubah polanya, izin yang tumpang tindih bukan rahasia lagi," paparnya Senin malam, (18/11/2019).


Menurutnya yang dibilang Menteri belum tentu sama dengan yang di daerah. Lalu lokasi yang akan dibangun usaha belum ada rencana definitif tata ruang.

Pola-pola yang lambat ini menurutnya perlu di rubah, untuk mengejar realisasi investasi Rp 708 triliun. Karena selama ini pertumbuhan ekonomi banyak di dorong faktor konsumsi.

Tahun ini ditargetkan realisasi investasi tahun 2019 sebesar Rp 792 triliun. Per kuartal III tercapai Rp 601 triliun.

"Pertumbuhan ekonomi 5,02% kami punya target akhir triwulan Rp 790 triwulan. Pertumbuhan ekonomi nail 1 digit butuh Rp 1000 triliun (investasi) pertumbuhan ekonomi kita akan naik. Kajian kita di BKPM," katanya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, tahun 2020 punya tugas mengeksekusi investasi Rp 700 triliun. Mulanya, imbuh Bahlil, presiden meminta 7 bulan untuk mengejar target.

"Kami sebagai pengusaha, 2020 tapi proses promosi jalan juga Rp 700 triliun sudah daftar," ujarnya lagi.

Menurutnya ada Rp 1000 triliun yang mau masuk, namun BKPM punya standar. Baru diakui kalau sudah mengajukan izin.

Bahlil menegaskan presiden telah menyerahkan perizinan ke BKPM. Presiden ingin adanya kemudahan usaha dengan kata lain yang menghambat investasi dievaluasi.

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/34bJCCg
via IFTTT

No comments:

Post a Comment