Pages

Tuesday, November 19, 2019

Hati-hati, Pencurian Tas Mulai Terjadi di KRL Commuterline

Jakarta, CNBC Indonesia - Harap berhati-hati bagi para pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuterline ketika akan berangkat maupun pulang kerja.

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, pengguna KRL jurusan Bogor - Jatinegara digegerkan dengan raibnya tas berisi barang berharga dengan modus penukaran tas.

Rian Ichwan, jurnalis CNBC Indonesia yang menjadi korban hilangnya tas tersebut pada Minggu malam (17/11) pukul 23.00 WIB menceritakan, selama perjalanan menggunakan KRL jurusan Bogor - Jatinegara, dirinya berdiri di samping pintu kereta yang biasa untuk bersandar.


Menurut dia, tas ditempatkan di rak penyimpanan tepat di atas kepala, akan tetapi mendekati Stasiun Tebet, tas yang berisikan laptop, dompet berisi kartu identitas, ATM berisi uang Rp 400.000 dan pakaian mendadak raib.

"Ketika sudah mau sampai, saya baru sadar kalau tas milik saya tidak ada dan hanya tas milik orang. Setelah itu langsung lapor ke petugas di Stasiun Tebet dan dikatakan petugas tersebut, ini modus penukaran tas," tutur Rian ketika dikonfirmasi, Rabu (20/11/2019).

Menurut Rian, ada saksi yang mengatakan kalau ada orang mencurigakan yang numpuk - numpuk tas di tas milik dia dan turun di Stasiun Pasar Minggu.

"Ciri-ciri menurut saksi, pelaku menggunakan sweater abu dan pegang HP warna merah. Pelaku meninggalkan tas yang akhirnya saya bawa dan saya turun di Stasiun Tebet untuk lapor lagi kepada petugas informasi," tambah Rian.

Selang satu hari pascakehilangan, kata Rian, tas miliknya telah ditemukan di Stasiun Bogor oleh seseorang yang juga korban dengan modus yang sama. Rian berhasil dihubungi oleh orang yang menemukan tas miliknya setelah orang tersebut berinisiatif mencari kontak di dalam tas miliknya.


"Singkat cerita tas saya ketemu di Stasiun Bogor oleh seseorang yang juga korban dengan modus yang sama," tutur Rian.

Rian menyanyangkan terhadap petugas KRL di Stasiun Tebet yang dianggap tidak kooperatif karena dianggap tidak sigap ketika dirinya mencoba meminta bantuan.

"Pihak KRL tuh lumayan ngeribetin usai saya kehilangan barang, misal ketika saya meminta untuk cek CCTV mumpung kejadiannya masih anget tapi pihak KRL meminta adanya surat rekomendasi dari kepolisian," tegas Rian.

Tidak sampai di situ, Rian juga telah melaporkan kejadian itu ke Polsek Mampang Jakarta Selatan pada Selasa, 19 November 2019.

Sebelumnya, pada Agustus lalu, pencurian tas juga marak. Poskotanews bahkan melaporkan Anggota Reskrim dibantu Patroli Polsek Beji, juga berhasil meringkus pelaku spesialis pencuri di dalam KRL di Stasiun Kereta Universitas Indonesia (UI), Beji, Kota Depok, Selasa (20/8/2019).

VP Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba menghimbau agar penumpang KRL tetap memantau barang bawaan.

"Will be check dan kami himbau jika penumpang ingin duduk dan dikhawatirkan tertidur terutama tas yang berisi laptop dompet dan yang lain agar tetap dalam pantauan penumpang dipegang. Announcher juga kerap mengingatkan jaga barang bawaan apalagi kalau sedang padat sekali (peak hours)," katanya ketika dikonfirmasi CNBC Indonesia.
"Dan laporkan ke petugas jika ada yang mencurigakan," tegasnya.

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2OqKlsY
via IFTTT

No comments:

Post a Comment