Pages

Sunday, November 17, 2019

AS-China Gelar Perbincangan, Indeks Shanghai Malah Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham China mengawali perdagangan pertama di pekan ini, Senin (18/11/2019), di zona merah.

Pada pembukaan perdagangan, indeks Shanghai melemah tipis 0,06% ke level 2.889,55, sementara indeks Hang Seng selaku indeks saham acuan di Hong Kong menguat 0,44% ke level 26.442,39.

Bursa saham China melemah kala ada perkembangan yang positif terkait negosiasi dagang AS-China. Menurut kantor berita Xinhua, Wakil Perdana Menteri China Liu He menggelar perbincangan via sambungan telepon dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer pada akhir pekan kemarin terkait dengan kesepakatan dagang tahap satu, seperti dilansir dari CNBC International.


Xinhua melaporkan bahwa kedua belah pihak mengadakan diskusi yang konstruktif terkait dengan kekhawatiran di bidang perdagangan yang dimiliki masing-masing pihak. Kedua pihak disebut setuju untuk tetap berdialog secara intens. Xinhua melaporkan bahwa pembicaraan via sambungan telepon antar negosiator dagang tingkat tinggi dari AS dan China tersebut merupakan permintaan dari pihak AS.

Lantas, perkembangan ini seharusnya bisa memberikan kelegaan bagi para pelaku pasar. Sebelumnya, pemberitaan terkait negosiasi dagang kedua negara terbilang negatif sehingga membuat pelaku pasar khawatir bahwa kesepakatan dagang tahap satu belum akan bisa diteken dalam waktu dekat.

CNBC International melaporkan pada pekan lalu bahwa AS sedang berusaha mendapatkan konsesi yang lebih besar dari China terkait dengan perlindungan kekayaan intelektual dan penghentian praktik transfer teknologi secara paksa.

Di sisi lain, Beijing dikabarkan enggan untuk memasukkan komitmen untuk membeli produk agrikultur asal AS dalam jumlah tertentu dalam teks kesepakatan dagang tahap satu. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengungkapkan bahwa China setuju untuk membeli produk agrikultur asal AS senilai US$ 50 miliar setiap tahunnya sebagai bagian dari kesepakatan dagang tahap satu.

Kemudian, Beijing kembali menegaskan bahwa AS harus menghapuskan bea masuk tambahan yang sudah dibebankan terhadap produk impor asal China jika ingin kesepakatan dagang tahap satu tercapai, sebuah hal yang masih enggan disetujui oleh pihak AS.

Dengan melihat adanya sentimen yang positif terkait dengan negosiasi dagang AS-China, besar kemungkinan bahwa indeks Shanghai akan mampu membalikkan keadaan dan menutup hari di zona hijau.

Pada pukul 14:00 WIB, data realisasi penanaman modal asing/foreign direct investment (FDI) China periode Januari-Oktober 2019 akan dirilis. Pada pukul 15:30 WIB, data tingkat pengangguran Hong Kong periode Oktober 2019 akan diumumkan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2NU8J7a
via IFTTT

No comments:

Post a Comment