Pages

Saturday, November 23, 2019

Alasan Nadiem Buat Sendiri Pidato Menyentuh Untuk Para Guru

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memiliki alasan sendiri munuturkan pidato yang menyentuh menjelang peringatan Hari Guru yang jatuh pada 25 November 2019.

Teks pidato tersebut hanya berjumlah 2 halaman, dan rencananya akan dibacakan pada upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pun sudah mengunggah teks pidato itu sejak kemarin, Jumat (22/11/2019).


Di awal pidatonya, seperti dikutip CNBC Indonesia, Nadiem sempat meminta maaf lantaran pidato yang akan disampaikan di depan para guru tidak seperti para pendahulunya.

"Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, biasanya tradisi Hari Guru dipenuhi oleh kata-kata inspiratif dan retorik," jelas Nadiem dalam kutipan pidato tersebut.

"Mohon maaf, tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda. Saya ingin berbicara apa adanya, dengan hati yang tulus, kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,"

Nadiem, masih dalam pidatonya, berjanji tidak akan pernah membuat janji kosong kepada ratusan guru. Komitmen eks pentolan Go-Jek itu sejak awal tetap sama, yaitu akan berjuang demi kemerdekaan belajar di Indonesia.

"Saya tidak akan membuat janji kosong kepada Anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan. Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia," tegas Nadiem.

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/37C8wNV
via IFTTT

No comments:

Post a Comment