Nama yang masih menggema di jagad dunia maya adalah sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Pertanyaannya kenapa AHY tidak masuk jajaran Kabinet Indonesia Maju, Pak Jokowi?
Detikcom menulis, Demokrat merupakan salah satu partai yang mengusung rival Jokowi, Prabowo Subianto, di Pilpres 2019. Meski bertarung sengit, Demokrat nyatanya cukup akrab dengan Jokowi setelah perhelatan pemilihan kepala negara itu tuntas. Wasekjen Demokrat Andi Arief menyebut Jokowi sendiri ataupun pembantunya di Kabinet Kerja mengajak mereka merapat ke Istana.
"Pak Jokowi sangat ulet--langsung atau via pembantunya di kabinet--mengajak Partai Demokrat bergabung di pemerintahan setelah pilpres 2019," kata Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).
Foto: jokowi bertemu dengan AHY (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)
|
Masih dari detikcom, jejak kedekatan Jokowi dan Demokrat sangat jelas terlihat selepas Pilpres 2019. Pada Kamis 2 Mei 2019, Jokowi bertemu dengan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY--saat itu Komandan Kogasma Demokrat.
Di bulan yang sama, Jokowi sekali lagi bertemu putra Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu, tepatnya tanggal 22 Mei 2019. Pada Juni 2019, AHY bersama keluarga bersilaturahmi menemui Jokowi di Istana dalam rangka Idul Fitri.
Dari serangkaian pertemuan tersebut, isu Partai Demokrat merapat ke Istana kencang berembus. Puncaknya adalah saat Jokowi menerima SBY di Istana pada 10 Oktober 2019. AHY pun diisukan menjadi salah satu menteri Jokowi.
Usai bertemu SBY, Jokowi yang mengaku telah merampungkan susunan kabinetnya mengaku masih bisa melakukan perubahan di detik-detik akhir.
"Ya mungkin ada pertimbangan masih bisa. Iya (setelah bertemu SBY)," ucap Jokowi saat itu.
Namun, kejutan terjadi. AHY tidak masuk jajaran kabinet. Bahkan, Politisi Demokrat lainnya pun tidak ada yang mewarnai jajaran kabinet.
Selepas pelantikan digelar di Istana Negara, kemarin, AHY mengucapkan selamat kepada Jokowi-Ma'ruf dan jajaran Kabinet Indonesia Maju.
"Selamat mengemban amanah dan melanjutkan kerja besar 5 tahun mendatang. Saya doakan sukses dan benar-benar bisa membawa Indonesia semakin baik di masa depan," ujar AHY seperti tertuang di akun media sosialnya seperti dikutip kemarin.
"Mohon berkenan untuk senantiasa mendengarkan suara hati dan pikiran rakyat Indonesia. Rakyat yang ingin diri dan keluarganya semakin sejahtera dan bahagia; rakyat yang ingin negerinya semakin aman dan damai, hidup rukun dan saling menghargai sesama anak bangsa; rakyat yang ingin negaranya semakin maju dan dihormati dunia," lanjut mantan cagub DKI Jakarta tersebut.
Menarik untuk ditelusuri lebih jauh posisi Partai Demokrat. Seperti apa ke depan?
(hps)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2BEm1O5
via IFTTT
No comments:
Post a Comment