Jakarta, CNBC Indonesia - Dari seluruh jenis pekerjaan di Indonesia, HR Asia memilih 34 entitas yang dianggap sebagai perusahaan terbaik untuk bekerja. Pemilihan itu didasari survei dari sebanyak 12.772 pekerja dari total 280 perusahaan.
Survei tersebut akhirnya berbuah penghargaan bernama HR Asia Best Companies to Work For 2019 yang acaranya digelar pada tengah tahun ini. Termasuk di dalam daftar tersebut adalah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII, yang dulunya bernama PT Bank Internasional Indonesia Tbk) yang menjadi penghuni terlama dengan frekuensi empat kali dalam 4 tahun berturut-turut.
Berikutnya adalah perusahaan yang masuk ke dalam daftar itu sebanyak tiga kali berturut-turut yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bursa Efek Indonesia (IDX), dan PT BAT Indonesia yang sudah merger dengan PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA).
Uniknya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), bank swasta dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia baru masuk daftar tersebut tahun ini untuk pertama kalinya. Masuknya BCA berbarengan dengan dengan marketplace e-commerce yang baru mem-PHK lebih dari 100 pegawainya yaitu Bukalapak dan platform layanan keuangan dan pembayaran digital Payfazz.
Di antara penghuni lain terdapat nama punggawa perusahaan yang sahamnya tercatat di bursa yaitu PT Astra International Tbk (ASII), perusahaan pembiayaann PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), dan produsen CPO milik Grup Rajawali/Peter Sondakh yaitu PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).
Selain itu, ada perusahaan Coca-Cola Amatil Indonesia yang di Indonesia memiliki dua entitas yaitu PT Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) dan PT Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI), produsen makanan ringan dan air kemasan Danone - Indonesia, dan toko kelontong online HappyFresh.
Perusahaan lain adalah transportasi logistik peti kemas Maersk Indonesia, perusahaan farmasi afiliasi Jerman yang memproduksi Betadine yaitu Mundipharma Indonesia, pengelola rumah sakit Premier Jatinegara Hospital, produk kecantikan The Body Shop Indonesia, dan produsen perawatan tubuh Wipro Unza Indonesia.
Selain perusahaan swasta, terdapat juga nama BUMN dan anak usahanya yaitu PT Angkasa Pura I (Persero), PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF), anak usaha PLN yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB), serta PT Pegadaian (Persero).
Nama unik lain adalah perusahaana asuransi asal Prancis yaitu PT AXA Indonesia, anak usaha bank Singapura yaitu PT Bank DBS Indonesia, produsen beton serupa kayu PT Conwood Indonesia yang dimiliki Siam Cement Group (Thailand), dan produsen oli pelumas motor Federal yaitu PT Federal Karyatama.
Perusahaan lain adalah penyedia solusi alat kesehatan PT IDS Medical Systems Indonesia, distributor bumbu impor PT Kerry Ingredients Indonesia, produsen pakaian dalam PT Mas Sumbiri, pedagang produk agribisnis PT Olam Indonesia, dan perusahaan travel PT Panorama JTB Tours Indonesia.
Panorama JTB adalah perusahaan PT Panorama Transportasi (PANR) yang 40% sahamnya baru dijual ke Japan Travel Bureau Corp asal Jepang.
Selain itu, ada perusahaan head hunter PT Robert Walters dan produsen farmasi afiliasi Jepang yang memproduksi Vitacimin yaitu PT Takeda Indonesia.
Berdasarkan pertanyaan kepada karyawan dari masing-masing perusahaan, survei yang digelar mengindikasikan bahwa pemberi kerja mereka lebih transparan, suportif terhadap pertumbuhan dan peningkatan kualitas karyawan termasuk gaji yang sepadan, dan memimpin perusahaan dengan contoh yang baik. Hasil tersebut juga ditambah penilaian sebagai tempat kerja yang baik oleh karyawan mereka sendiri.
Berikut daftar lengkapnya:
TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/irv)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/31J3Pyf
via IFTTT
No comments:
Post a Comment