Setidaknya, ada 10 kota metropolitan yang sudah dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) untuk 5 tahun ke depan. Adapun empat wilayah berada di pulau Jawa, sementara enam lainnya di luar pulau Jawa.
Di Jawa, yaitu DKI Jakarta, Bandung, Semarang, dan Surabaya. Sementara kawasan metropolitan yang akan dikembangkan di luar Jawa yakni Medan, Palembang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, dan Makassar.
"Ini sudah kami rancang sebelum penentuan Ibu Kota," kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam wawancara eksklusif bersama CNBC Indonesia, seperti dikutip Minggu (8/9/2019).
Bambang menjelaskan, pengembangan 10 kawasan metropolitan ini untuk mengurangi kesenjangan antar daerah yang selama sudah terjadi. Melalui rencana ini, diharapkan seluruh wilayah merasakan betul-betul kue ekonomi yang ada.
Berdasarkan data pemerintah, hampir 58% pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di pulau Jawa. Kondisi ini yang menjadi alasan utama terjadi kesenjangan dan ketimpangan.
"Kami ingin sumbangan urbanisasi pertumbuhan ekonomi lebih ke desa. Karena kontribusi urbanisasi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia relatif lebih kecil," tegasnya.
Bambang mengaku masih merahasiakan konsep pengembangan 10 kawasan metropolitan. Namun, mantan Menteri Keuangan itu menegaskan sudah siap mengeksekusi rencana ini tahun depan.
"Ini sudah masuk prioritas RPJMN dan konsep metropolitan ini akan dilakukan tahun depan," tegasnya.
Foto: Infografis/5 Alasan jokowi pilih Kaltim jadi Ibu Kota baru RI/Aristya Rahadian krisabella
|
(gus/gus)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2ZWZBBe
via IFTTT
No comments:
Post a Comment