SALAH satu tugas orangtua adalah mengendalikan anak di bawah pengawasannya. Biarpun anak tidak harus selalu diikuti, minimal orangtua mengetahui tingkah laku anaknya di luaran. Akan tetapi, orangtua juga bisa hilang kendali. Terlebih bila anak mereka sudah beranjak remaja dan enggan diatur-atur termasuk soal makanan.
Menurut sebuah penelitian baru, orangtua mulai kehilangan kendali atas anak-anaknya ketika usia anak menginjak 13 tahun. Penelitian ini melibatkan 2.000 orangtua yang memiliki anak remaja berusia 13-18 tahun. Sebagian besar dari para orangtua ini merasa dirinya kehilangan kendali atas anak-anak mereka karena sifat kemandirian anaknya.
Baca juga: Melahirkan di Toilet, Wanita Ini Tak Sadar Dirinya Mengandung
Dari hasil penelitian terungkap bila 4 dari 10 orangtua khawatir tentang makanan dan minuman yang dikonsumsi anaknya saat tidak bersama mereka. Sementara 43% orangtua sering menemukan bungkus makanan manis atau cepat saji di kamar tidur anaknya maupun tas sekolah mereka. Di sisi lain, 39% orangtua tidak selalu tahu teman bergaul anaknya yang membuat mereka tidak dapat mengendalikan pola konsumsi anaknya.
Penelitian oleh Wellteen dari Vitabiotics menemukan ketakutan orangtua dikarenakan hampir 40% dari mereka percaya anak-anaknya konsumsi lebih banyak makanan berkalori tinggi seperti kue, coklat, dan keripik. Tak hanya itu, lebih dari separuh orangtua yang terlibat dalam penelitian berdebat dengan anaknya yang beranjak remaja mengenai makanan yang dikonsumsi terutama kebutuhan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran.
Baca juga: Yuk, Kepoin Liburan Pertama Pangeran Harry dan Meghan Markle Usai Menikah
Seorang juru bicara penelitian mengatakan, “Banyaknya jumlah camilan yang bisa dipilih sekarang ini, tidak mengherankan bila orangtua berpikir anaknya lebih banyak mengonsumsi makanan tidak sehat dibanding mereka dulu.”
“Semakin bertambah usia anak, orangtua semakin tidak bisa mengawasinya. Berbeda saat anaknya masih dalam usia balita dan sekolah dasar. Saat remaja dan anak-anak pergi ke sekolah sendiri atau pergi tanpa teman, mereka memiliki kesempatan untuk makan dan minum apapun yang biasanya tidak diizinkan di rumah,” tambah juru bicara tersebut seperti yang dikutip dari Independent, Selasa (21/8/2018).
Baca juga: Foto Bayi Ini Viral, Kisahnya Sangat Menyentuh di Balik Ribuan Suntikan!
Dari penelitian juga terungkap remaja memang tidak mengonsumsi makanan dan minuman bernutrisi yang dibutuhkan tubuhnya dengan cukup. Mereka malah mengonsumsi yang tidak diperlukan namun memberikan dampak buruk bagi kesehatan. Besar kemungkinan hal ini karena remaja tersebut berontak dari orangtuanya dan menguji kemandirian baru mereka. Selain itu, ada pula tekanan jadwal studi yang padat, olahraga, dan sosialisasi.
(rzy)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2BDFIsq
No comments:
Post a Comment