Pages

Monday, August 20, 2018

Menkes: Sadar Bahaya Rubella, Vaksin MR adalah Pencegahan Terbaik!

JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkeas) terus berupaya mengkampanyekan pencegahan preventif penyakit campak dan rubella serta berusaha keras memberikan penyuluhan terkait bahaya dua penyakit yang menyerang anak-anak ini.

Menkes Nila F Moeloek menerangkan, campak dan rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan virus campak dan rubella. Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapat imunisasi campak dan rubella, atau yang belum pernah mengalami penyakit campak dan rubella adalah orang yang berisiko tinggi tertular penyakit ini.

BERITA TERKAIT +

Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk, pilek dan mata merah (konjungtivitis) sedangkan gejala penyakit rubella tidak spesifik, bahkan bisa tanpa gejala. Gejala umum berupa demam ringan, pusing, pilek, mata merah dan nyeri persendian, mirip gejala flu.

 Ilustrasi

Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti diare, radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Data menunjukkan, pada tahun 2000, lebih dari 12 juta anak di dunia meninggal karena komplikasi penyakit campak.

Sedangkan rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan.

Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung, kerusakan jaringan otak, katarak, ketulian dan keterlambatan perkembangan.

Di Indonesia, rubella merupakah salah satu masalah kesehatan masyarakat yang memerlukan upaya pencegahan efektif. Data surveilans selama lima tahun terakhir menunjukkan 70% kasus rubella terjadi pada kelompok usia kurang dari 15 tahun.

"Penyakit campak dan rubella tidak dapat diobati. Pengobatan yang diberikan kepada penderita hanya bersifat supportif. Tetapi kedua penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi. Pemerintah telah memberikan imunisasi campak sebagai salah satu program imunisasi nasional," ujar Nila dalam keterangan resmi yang diterima Okezone, Senin (20/8/2018).

 Ilustrasi

Nila menegaskan, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/congenital rubella syndrome (CRS) pada tahun 2020. Salah satu program yang saat ini tengah dijalankan pemerintah adalah upaya pencegahan dengan imunisasi.

"Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin mencegah dua penyakit sekaligus," tegas Nila.

Vaksin yang digunakan pemerintah menurutnya telah mendapat rekomendasi dari WHO dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR 95 persen efektif untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella. Vaksin ini aman dan telah digunakan di lebih dari 141 negara di dunia.

Sebelumnya

1 / 2

Let's block ads! (Why?)

from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2Psx5DQ

No comments:

Post a Comment