MAKKAH - Jamaah haji Indonesia mulai padati tenda tenda Arafah sejak pukul 09.00 waktu Saudi, Minggu (19/8/2018).
Setibanya di Arafah, para jamaah langsung disambut tim adhoc Satgas Arafah yang terdiri dari tim Daker Bandara PPIH Arab Saudi. Sedikitnya 120 petugas dari satgas tersebut disiagakan di masing-masing maktab.
BERITA REKOMENDASI
Tim Satgas Arafah tersebut telah diberangkatkan ke Arafah sejak Sabtu (18/8) malam. Gelombang kedua tim itu berangkat pada Minggu (19/8) dini hari.
Menurut Kasatgas Arafah Arsyad Hidayat, para anggota sektor adhoc ketika melaksanakan tugas pengecekan sarana dan fasilitas tenda serta katering.
"Selepas itu, para petugas memasuki maktab tempat bertugas masing-masing," ujar Arsyad.
Sebagian tim tersebut sempat terhambat memasuki Maktab 53 dan Maktab 53 pada Ahad (19/8) pagi. “Dalam hal pihak Arab Saudi melarang masuk maka Teknis Haji sudah berkirim surat ke muasasah permohonan utk diberikan akses,” kata Arsyad.
Sementara, tim kesehatan mulai bergerak menuju Arafah pada tanggal 19 Agustus 2018. Seluruh tim kesehatan yang terdiri dari Tim Promotif Preventif (TPP), Tim Kuratif Rehabilitatif (TKR) dan Tim Gerak Cepat (TCG), siap melayani jemaah haji Indonesia.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka menegaskan Kemenkes sudah memaksimalkan peran di Arafah dengan membentuk pos kesehatan satelit.
"Di Muzdalifah kita menempatkan ambulans, yang baru kali ini terjadi. Serta di Mina dengan membuka pos kesehatan di Mina Jaddid," kata Eka
(wal)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2nLZrMy
No comments:
Post a Comment