JAKARTA – Lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, mencetak sejarah usai meraih medali emas di Asian Games 2018. Keberhasilannya tersebut membuat sejarah baru bagi cabang olahraga (cabor) angkat besi Indonesia yang untuk pertama kali meraih emas di ajang empat tahunan tersebut.
Selama ini, Indonesia selalu nihil emas dalam setiap penyelenggaraan pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut. Pencapaian terbaik Tim Merah Putih dalam cabor angkat besi Asian Games adalah medali perak. Baik putra maupun putri belum ada yang mampu menyumbangkan emas sepanjang gelaran cabor angkat besi di Asian Games.
(Eko Yuli saat berswafoto dengan Menko PMK Puan dan Menpora Imam. Foto: INASGOC)
Baru pada 2018, Eko akhirnya mematahkan catatan lifter Indonesia yang belum mampu meraih medali emas di cabor angkat besi. Tampil dominan, lifter 29 tahun itu mengumpulkan total angkatan tertinggi yakni 311 kg, dengan rincian 141 kg untuk snatch dan 170 kg (clean & jerk).
BACA JUGA: Bahagianya Eko Yuli Irawan Disaksikan Jokowi saat Raih Emas Asian Games 2018
“Ini sejarah pertama di angkat besi putra, karena selama ini di perak. Alhamdulillah sekarang bisa mendapatkan medali emas,” ungkap Eko di JIExpo Kemayoran Hall A, Selasa (21/8/2018).
(Foto: Media Kemenpora)
Bagi Eko sejatinya ini bukan Asian Games pertamanya. Tercatat ia telah tampil sebanyak empat kali, termasuk pada edisi sekarang. Sementara prestasi terbaiknya hanyalah mendapatkan medali perunggu di Asian Games 2010 dan 2014. Pada debutnya di Asian Games 2006 di Doha, Qatar, Eko hanya puas menempati posisi kelima.
(Ram)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2OTIV8W
No comments:
Post a Comment