Pages

Saturday, November 16, 2019

Samsung yang Tak Lagi Kuasai Pasar Ponsel RI, Dikalahkan Oppo

Jakarta, CNBC Indonesia - Samsung Electronics harus rela predikatnya sebagai penguasa pasar smartphone ini dicabut. Predikat ini disematkan kepada Oppo, produsen ponsel asal China.

Menurut riset IDC mengenai pengiriman ponsel sepanjang kuartal III-2019. Oppo memiliki pangsa pasar 26,6% dan Vivo 22,8%, seperti dikutip dari Detikinet, Minggu (17/11/2019).


Kesuksesan Oppo merebut pasar ponsel Indonesia karena berhasil menguasai pasar segmen low end atau ponsel seharga US$100 hingga di bawah US$200 dan mid range atau harga antara US$200 hingga di bawah US$400.

Oppo harus berterima kasih pada ponsel K3, A5 dan A9 karena menjadi kontributor terbesar pada pencapaian ini.

IDC melaporkan Samsung kehilangan cukup signifikan karena pembaruan seri A terjadi terlalu cepat.

Padahal seri A yang terbilang sukses di awal tahun. Alhasil Samsung harus puas di peringkat ketiga dengan market share 19,4%.

Adapun posisi keempat diduduki oleh pendatang baru realme. Usia realme memang baru satu tahun tetapi sudah menguasai 12,6% pasar ponsel Indonesia.

Berikut peringat ponsel di Indonesia menurut IDC:

  • Oppo pangsa pasar 26,2%
  • Vivo pangsa pasar 22,8%
  • Samsung pangsa pasar 19,4%
  • Realme pangsa pasar 12,6%
  • Xiaomi pangsa pasar 12,5%
  • Lain-lain pangsa pasar 6,5%
Dalam riset Canalys, pada kuartal III-2019 penguasa pasar ponsel Indonesia adalah Oppo. Bahkan Canalys sudah menyebut Oppo menggeser posisi Samsung. Sayang Canalys tak membuka ukuran penelitian ini.

Berikut peringkat ponsel di Indonesia menurut Canalys:

  • Oppo pangsa pasar 23%
  • Xiaomi pangsa pasar 22%
  • Samsung pangsa pasar 21%
  • Vivo pangsa pasar 17%
  • Realme pangsa pasar 11%.

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2CMDhBs
via IFTTT

No comments:

Post a Comment