Pages

Friday, November 22, 2019

Rupiah Keok Lawan Dolar AS, tapi Bukan yang Terburuk di Asia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melemah melawan dolar Amerika Serikat (AS) di pekan ini. Dalam lima hari perdagangan, rupiah dibuat melemah tiga hari beruntun sejak awal pekan, menguat sekali di hari Kamis, dan berakhir imbang pada perdagangan terakhir kemarin.

Total sepanjang pekan ini rupiah mencatat pelemahan 0,09% saja, mengakhiri perdagangan Jumat kemarin di level Rp 14.080/US$. Meski melemah tipis, tetapi rupiah berada di dekat level terlemah satu bulan yang disentuh pada hari Kamis lalu.


Dibandingkan dengan mata uang utama Asia, kinerja rupiah terbilang cukup oke. Pelemahan 0,09% membawa rupiah menjadi mata uang terbaik Asia ke-empat. Baht Thailand menjadi mata uang terbaik pekan ini setala membukukan penguatan 0,23%, disusul dengan dolar Hong Kong yang menguat tipis 0,01%. Yen Jepang tiga besar, meski melemah 0,08%, sedikit lebih baik dari Mata Uang Garuda.

Mayoritas mata uang utama Asia melemah lumayan besar melawan dolar AS. Peso Filipina menjadi mata uang terburuk, melemah 0,69% sepanjang pekan ini.

Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning di pekan ini.

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2pEIeZY
via IFTTT

No comments:

Post a Comment