Ending Perang Dagang Makin Burem, Wall Street Melempem

Jakarta, CNBC Indonesia - Wall Street kembali berada di zona merah pada penutupan Rabu (20/11/2019). Lagi, ending perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang belum jelas menjadi penyebab.

Bukan hanya itu, konfirmasi The Federal Reserves terkait keengganan menaikkan kembali suku bunga di tahun ini juga memberi sentimen negatif ke investor.

Dow Jones dan S&P 500 sama-sama terjun 0,4%, masing-masing ke 27.821,09 dan 3.108,37. Sedangkan Nasdaq, indeks yang kaya teknologi tersungkur 0,5% atau ditutup di 8.526,73.
"Kita tahu ada batas waktu hingga 15 Desember sebelum tarif lain yang lebih tinggi ditetapkan," kata seorang Kepala Investasi di Horizon Investmnet AS Scott Ladner dikutip dari Reuters.

"Harapan pasar adalah kesepakatan fase 1 (antara AS dan China) dilakukan sebelum itu."

Sebelumnya, AS menerapkan sejumlah tarif impor tambahan pada China diantaranya pada September, Oktober dan Desember. Saat pertemuan damai berlangsung Oktober lalu, AS dan China setuju membatalkan sebagian tarif.

Namun sayangnya, ini belum termasuk tarif Desember nanti. Hal ini akhirnya membuat buntu pembicaraan damai yang masih dilakukan hingga sekarang.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2D8hXpX
via IFTTT