Mulanya, Dahnil mengabarkan bahwa Prabowo tidak akan mengambil gaji sebagai pucuk pimpinan tertinggi di Kementerian Pertahanan. Demikian disampaikan Dahnil via akun Twitternya pada Rabu (30/10/2019).
Namun, sehari berselang, Prabowo mengutarakan hal yang berbeda. Menurut dia, gaji yang menjadi hak akan tetap diterima.
"Itu kita pakai untuk sebaik-baiknya," kata Prabowo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta,
Tidak hanya gaji, Prabowo pun memastikan akan menggunakan fasilitas negara yang diberikan sebagai penyelenggara negara. Mulai dari mobil dinas hingga rumah dinas.
"Iya digunakanlah [mobil dinas]. [rumah dinas] digunakan kalau, oh kapan kita gunakan untuk apa, kan ada," ujar Prabowo.
Ketika kembali dikonfirmasi ulang apakah Ketua Umum Partai Gerindra itu akan menerima gaji sebagai menteri, Prabowo menegaskan bahwa hal itu telah diatur dalam perundang-undangan.
"Ya UU mengatakan begitu, kita terima," kata Prabowo.
Tak lama selepas pernyataan Prabowo, Dahnil kembali memberikan penjelasan via akun Twitternya. Ia membantah ada miskomunikasi antara dirinya dengan Prabowo yang juga ketua dewan pembina Partai Gerindra itu.
"Sobat sekalian, setelah menerima info dr @Kemhan_RI dan Setneg bahwa gaji, tunjangan dll hrs diterima maka pak @prabowo hrs taat aturan dan azas, maka beliau akan menerima namun akan disalurkan kpd Yayasan2 sprt yayasan kanker, lembaga zakat, rumah ibadah dll. Terimakasih."
(sef/sef)from CNBC Indonesia https://ift.tt/2PHlu6t
via IFTTT
No comments:
Post a Comment