Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa utama kawasan Asia yang juga melaju di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,56%, indeks Shanghai menguat 0,84%, dan indeks Kospi bertambah 0,52%.
Terdapat sejumlah aksi yang dilakukan emiten pada perdagangan akhir pekan lalu yang layak disimak sebelum pembukaan perdagangan pagi ini.
1. Asing Cabut! Saham TLKM, EXCL & FREN Malah Diborong Investor
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pada Senin ini (9/9/2019) dengan penguatan 0,27% di level 6.326,21. Meski demikian masih terjadi net sell atau jual bersih investor asing hari ini mencapai Rp 95,08 miliar di pasar reguler.
2. Data Bursa Eek Indonesia (BEI) mencatat, dengan net sell asing tersebut, dalam 5 hari perdagangan asing sudah keluar di pasar reguler Rp 1,50 triliun dan dalam 30 hari perdagangan terakhir asing keluar Rp 6,58 triliun di pasar modal Tanah Air.
Kendati terjadi capital outflow, pada saham-saham tertentu, asing masih masuk di saham emiten telekomunikasi. Data BEI memperlihatkan, terdapat tiga saham mencatatkan net buy hari ini yakni PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
3. 3 Direksi Ini Boncos Saat Investasi di Saham WSBP
Siapa bilang investasi di BUMN dan anak usaha selalu menguntungkan. Bila anda kurang cermat maka kerugian telah menanti, tak terkecuali Direktur yang memimpin perusahaan tersebut.
Alkisah, 3 tahun silam PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anak usaha dari PT Waskita Karya (WSKT) ini melepas saham perdana ke pasar dengan harga Rp 490/saham.
Direktur Utama dan sejumlah Direktur pun memborong saham WSBP di pasar sekunder. Namun, harga saham ini terus tergerus secara fluktuatif.
BERSAMBUNG KE HAL 2 (sef/sef)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2ZVSqhX
via IFTTT
No comments:
Post a Comment