Pada Senin (2/9/2019) pukul 08:33 WIB, harga minyak jenis light sweet turun 0,16%. Namun brent anjlok sampai 2,5%.
Sepertinya investor kembali mencemaskan risiko perlambatan ekonomi global akibat perang dagang AS-China yang tidak kunjung reda. Bahkan perang dagang tersebut memasuki babak baru.
Mulai 1 September, AS mulai mengenakan bea masuk 15% untuk importasi produk asal China senilai US$ 125 miliar di antaranya smartwatch, televisi layar datar, dan alas kali. Sebelumnya, total produk China yang sudah terkena bea masuk di AS mencapai US$ 250 juta.
China tidak mau kalah. Per kemarin, Negeri Tirai Bambu mengenakan bea masuk 5-10% untuk importasi produk made in the USA senilai US$ 75 miliar. Bea masuk baru ini mencakup 1.717 produk, termasuk minyak mentah. Ini adalah kali pertama minyak asal AS dibebani bea masuk di China.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
(aji/aji)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/2ZszUgQ
via IFTTT
No comments:
Post a Comment