Pages

Wednesday, September 25, 2019

Jelang Rilis Pertumbuhan Ekonomi AS, Rupiah Kurang Gairah

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di perdagangan pasar spot hari ini. Di satu sisi rupiah punya potensi untuk menguat, tetapi di sisi lain sentimen eksternal agak kurang mendukung.

Pada Kamis (26/9/2019), US$ 1 dihargai Rp 14.045 kala pembukaan pasar spot. Sama persis dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan depresiasi 0,25% terhadap dolar AS. Pelemahan tersebut membuat rupiah lesu dalam tiga hari perdagangan beruntun.

Selama tiga hari tersebut, depresiasi rupiah tercatat 0,68%. Oleh karena itu, terbuka peluang bagi rupiah untuk mengalami technical rebound karena pelemahan yang sudah lumayan dalam.


Akan tetapi, potensi itu agak sulit terwujud karena cuaca sedang kurang mendukung. Di Asia, sejumlah mata uang utama melemah di hadapan dolar AS. Artinya, investor memang masih pikir-pikir, belum yakin betul untuk masuk ke pasar keuangan Benua Kuning.

Bahkan rupiah kemudian malah melemah. Pada pukul 08:40 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.160 di mana rupiah melemah 0,11%.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:41 WIB:

(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2nhTR7C
via IFTTT

No comments:

Post a Comment