Penawaran itu ditandai dengan ajang investor gathering di Merlynn Park Hotel. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menjelaskan, nantinya bakal ada perbedaan dalam sistem pengelolaan terminal. Pasalnya, selama ini terminal tipe A hanya dikelola oleh Kemenhub.
"Kalau sekarang kan petugas-petugas saya, lebih konsentrasi pada penanganan bidang pengaturan lalu lintas kendaraan bus-busnya, time table keberangkatan jam berapa, PO apa, mengatur penumpang dan sebagainya," ujarnya, Rabu (31/7/2019).
Kemenhub juga saat ini dibebani tugas mengelola manajemen gedung seperti kebersihan, keamanan, dan pengaturan para pedagang. Dia mengaku, ada kendala dalam sumber daya manusia (SDM) yang membuat tugas itu belum terlaksana optimal karena minimnya keahlian.
"Kita kan tidak begitu ahli [mengelola manajemen gedung]," beber Budi.
Kekurangan itu yang menurutnya bisa ditambal melalui kerja sama dengan pihak swasta. Kemenhub memprioritaskan 20 terminal bisa dikelola oleh swasta mulai 2020.
"Kalau petugas saya mungkin bisa berjaga setahun [setelah dikerjasamakan dengan swasta], tapi nanti pasti mundur karena memang kita nggak profesional," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
from CNBC Indonesia https://ift.tt/318VumW
via IFTTT
No comments:
Post a Comment