Saham Pilihan Broker Hari Ini: Pantau Saham SMRA hingga HMSP

Jakarta, CNBC Indonesia - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus mengakhiri perdagangan pada Rabu kemarin (24/7/2019) dengan pelemahan sebesar 0,29% ke level 6.384,99. Padahal, di awal perdagangan, IHSG sempat menguat 0,15% ke level 6.413,32.

Pergerakan IHSG berkebalikan dengan arah bursa saham utama Benua Kuning yang ditransaksikan menguat: indeks Nikkei menguat 0,41%, indeks Shanghai melejit 0,8%, dan indeks Hang Seng naik 0,2%.

Simak saham-saham pilihan yang direkomendasikan broker yang dirangkum CNBC Indonesia, sebelum memulai perdagangan Kamis (25/7/2019) dibuka:

Mega Capital Sekuritas - Pelemahan Kurs Jadi Katalis Negatif
Bursa saham Asia kemarin ditutup bervariasi dengan fokus pada sentimen perkembangan negosiasi dagang antara AS dan China. Pelemahan IHSG seiring dengan pelemahan nilai tukar rupiah. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas di kisaran 6.345 - 6.410.

Saham pilihan:
SMRA
APLN
LPCK
ADHI

Valbury Sekuritas - Minim Katalis Positif
Keterbatasan katalis positif bagi pasar baik dari dalam dan global dapat membatasi bagi IHSG untuk melaju ke teritorial positif pada perdagangan saham hari ini. Dengan demikian, IHSG diperkirakan bergerak pada level batas bawah (support) 6.370/6.356/6.331 dan batas atas (resistance) 6.409/6.434/6.449.

Saham pilihan:
LSIP
INDF
SMRA
RALS

Indosurya Sekuritas - Konsolidasi Wajar IHSG
Pergerakan IHSG masih menunjukkan pola konsolidasi wajar sembari menanti momen kenaikan lanjutan dengan target mendobrak level tertinggi sepanjang masanya kembali. Kondisi capital inflow yang masih terus berlangsung secara year to date turut menjadi sentimen positif terhadap pola gerak IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.302 - 6.488

Saham pilihan:
KLBF
SRIL
TLKM
ASII

Binaartha Sekuritas - IHSG Berpotensi Rebound
IHSG ditutup melemah 0,29% di level 6.384.987 pada 24 Juli 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.370.258 hingga 6.355.530. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range 6409.468 hingga 6.433.950.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI berada di area netral. Di sisi lain, terlihat pola three black crows candlestick pattern yang mengindikasikan kemungkinan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG.

Saham pilihan:
BMRI
CPIN
GIAA
HMSP

(tas)

Let's block ads! (Why?)

from CNBC Indonesia https://ift.tt/2LF1Iai
via IFTTT