Pages

Wednesday, July 24, 2019

Kemarin Meroket, Mampukah 2 Saham Ini Naik Lagi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) dan PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) terbang sangat tinggi hingga menyentuh batas atas kenaikan harga sahamnya (Auto Reject) pada perdagangan Rabu kemarin (24/7/2019).

Secara persentase kedua saham tersebut masuk jajaran top gainers dengan volume yang meningkat.

Untuk melihat prospeknya hari ini, Kamis (25/7/2019), Tim Riset CNBC Indonesia melakukan analisis secara teknikal terhadap kedua saham tersebut.


Berikut analisisnya secara teknikal:

1. PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD)

2 Saham Ini Kemarin Terbang Tinggi, Masih Mampukah Naik Lagi?Sumber: Refinitiv

Saham FOOD tersebut meroket hingga menyentuh level batas atas harga sahamnya di bursa. Emiten yang usahanya menjual daging segar tersebut mengalami harga saham sebesar 47 poin (+25,68%) ke level Rp 230/saham.
Peluang FOOD kembali tutup di zona hijau cukup terbuka seiring terbentuknya pola long white candle, pola tersebut menunjukkan bahwa sahamnya sedang bullish atau tren melonjak.

Selain itu, penguatan kemarin juga diikuti peningkatan volume. Naiknya volume menandakan sahamnya cukup ramai ditransaksikan pelaku pasar.

Namun, saham ini termasuk saham dengan fluktuatif yang besar. Terkadang harganya mengalami kenaikan sangat tinggi disertai dengan peningkatan volume, namun kadang harganya stagnan disertai volume yang kurang begitu besar.

2. PT Steadfast Marine Tbk (KPAL)

2 Saham Ini Kemarin Terbang Tinggi, Masih Mampukah Naik Lagi?Sumber: Refinitiv

Saham KPAL tersebut juga mengalami lonjakan harga cukup tinggi hingga menyentuh batas harga tertingginya. Emiten yang bergerak pada industri galangan kapal tersebut sahamnya mengalami kenaikan 103 poin (+25%) ke level Rp 515/saham.

Peluang KPAL kembali menguat cukup terbuka, mengingat saham tersebut mulai bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5).

Volume saham tersebut juga meningkat menjadi Rp 32 miliar. Lebih besar dari transaksi sebelumnya yang hanya Rp 11 miliar. Saham KPAL beberapa hari ini cukup likuid meskipun sempat diperdagangkan dengan volume tidak begitu besar beberapa minggu lalu.

Emiten ini didirikan pada 16 September 2004 oleh dua pengusaha Indonesia, Eddy Kurniawan Logam dan Rudy Kurniawan Logam dengan bidang usaha industri kapal dan perahu.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/tas)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/2K2zTFE
via IFTTT

No comments:

Post a Comment