JAKARTA – Sri Mulyani Indrawati mundur dari Dewan Pengarah Tim Pemenangan Nasional (TPN) Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin. Sekjen PPP sekaligus Wakil Ketua TPN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan pengunduran diri Menteri Keuangan itu tak masalah karena posisinya di TPN bisa diganti.
“TKN sampai dengan sehari sebelum dimulai masa kampanye masih bisa diganti," ujar Arsul di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Arsul mengatakan nama-nama yang ada di dalam TPN Jokowi-Ma’ruf yang sudah diserahkan ke KPU kemarin hanya bersifat sementara, karena KPU masih memberi waktu untuk memperbaiki hingga sehari sebelum masa kampanye. Masa kampanye ditetapkan pada 23 September 2018 sampai 13 April 2019.
"Harus di pahami apa yang disampaikan ke KPU itu tentang struktur dan susunan TKN itu masih dianggap bersifat sementara,” ujarnya.
Jaid, bila ada pejabat atau menteri dalam TKN mundur, masih bisa diganti namanya. "Jadi katakanlah ada pejabat/menteri yang tadinya mungkin dikonfirmasi atau belum dikonfirmasi dimasukan namanya berpikir untuk tidak masuk karena pertimbangan tertentu, situasi tertentu terkait ekonomi, sosial, mempertimbangkan diri, saya kira tinggal diganti," jelas Arsul.
Sebelumnya Sri Muliyani mengaku dirinya mundur karena tidak mendapatkan restu dari Jokowi. Pasalnya, Presiden ingin mantan direktur bank dunia itu fokus mengelola keuangan negara.
"Presiden melihat kepentingan lebih besar dari sisi perekonomian, saya selama ini kan sudah menyampaikan saya fokus untuk mengelola keuangan negara," ujar Sri Mulyani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
(sal)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2NaHp1q
No comments:
Post a Comment