JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga {Menpora), Imam Nahrawi, memberi peringatan kepada panitia pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) terkait penjualan tiket penonton di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis. Ricuhnya antrean penonton di tiket on the spot (ots) membuat banyak pihak pun merasa kecewa.
Bahkan banyak dari mereka harus memupus harapannya untuk menyaksikan laga final yang mempertemukan Indonesia melawan China di nomor beregu putra. Imam pun sejak awal sudah meminta kepada INASGOC untuk selalu terbuka dalam hal penjualan tiket.
Memang animo masyarakat Tanah Air yang sangat ingin menyaksikan pertandingan laga antara Indonesia melawan China di nomor beregu putra memang begitu tinggi. Terlebih ini akan menjadi momen bersejarah bagi Indonesia yang telah 10 tahun menantikan medali emas dari cabor bulu tangkis beregu putra.
BACA JUGA: Toko Merchandise Resmi Asian Games 2018 di Komplek SUGBK Dibanjiri Pengunjung
"Saya sudah minta betul kepada panitia pelaksana, secara profesional harus dilakukan prepare. Memang melihat animo publik sangat luar biasa. Terima kasih kepada seluruh suporter tanah ait yang tak henti hentinya memberikan dukungan kepada para pejuang olahraga kita," ucap Imam.
"Akan tetapi karena kapasitas yang sangat terbatas, ditambah informasi yang belum maksimal di terima masyarakat, maka tentu saya sudah perintahkan INASGOC membuat layar besar untuk menampung animo yang luar biasa," tambahnya.
"Dari awal saya sudah minta (kepada INAASGOC) lakukan secara profesional, lakukan dengan online dan beritahu kepada masyarakat sejauh apa ketersediaan tiket itu sendiri sehingga tidak membludak," pungkasnya.
(ADP)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2wkYEWV
No comments:
Post a Comment