JAKARTA – Jalur hutan yang mendominasi perbatasan Indonesia di Kalimantan dan banyaknya jalur tikus maupun jalur gajah di batas negara membuat para penyelundup kerap berupaya mencari celah untuk menyelundupkan barang-barang terlarang, salah satunya narkotika ke wilayah Indonesia.
Guna menanggulangi hal tersebut, Bea Cukai terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan dalam rangka mendeteksi dan mengantisipasi adanya upaya penyelundupan narkotika. Pengawasan juga dilakukan secara terus menerus tanpa mengenal hari libur.
Pada Minggu 19 Agustus 2018, petugas Bea Cukai Kalimantan Barat (Kalbar), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan BNN Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil meringkus para oknum penyelundup sabu di dua lokasi berbeda.
Lokasi pertama di Jalan Trans Kalimantan, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sementara lokasi kedua di Sungai Beliung, Pontianak, Kalimantan Barat. Dari penangkapan ini petugas berhasil mengamankan 10 kg narkotika jenis sabu.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat dan analisis yang dilakukan petugas, akan ada penyelundupan sabu kristal dari Malaysia melalui jalur tikus di perbatasan Entikong. Dari informasi tersebut, petugas gabungan melakukan penyelidikan di wilayah Entikong,” jelas Kepala Kantor Bea Cukai Kalimantan Barat, Azhar Rasyidi.
Petugas yang sedang melakukan pengawasan di Jalan Trans Kalimantan, mendapati pelaku berinisial G dan B sedang berboncengan di motor dan beriringan dengan pelaku lainnya berinisial Y. “Petugas melakukan pengejaran dan penangkapan para pelaku, namun salah satu dari ketiga orang pelaku berinisial G melarikan diri,” imbuhnya.
Upaya penangkapan tidak berhenti di situ, petugas kemudian melakukan pengejaran terhadap G dengan mendatangi kediamannya di daerah Sungai Beliung, Pontianak Barat.
“Di sana petugas berhasil mengamankan G dan sabu seberat 10 kg dalam kemasan makanan dan teh. Selain itu petugas juga berhasil mengamankan 3 unit telefon genggam, 2 unit motor, dan kartu identitas para pelaku,” ungkap Azhar.
Upaya yang telah dilakukan petugas gabungan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia khususnya di wilayah perbatasan. Bea Cukai dan BNN akan terus meningkatkan sinergi guna meningkatkan efektivitas pengawasan dan penindakan sebagai bentuk perlindungan terhadap masyarakat dari bahaya narkotika.
(put)
from Sindikasi welcomepage.okezone.com kalo berita nya gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2w2e4js
No comments:
Post a Comment