Pages

Saturday, November 16, 2019

Wow! Baru Berusia 1 Tahun Ponsel Realme Masuk 4 Besar RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Publikasi riset IDC tentang pengiriman ponsel ke Indonesia menguak sebuah kejutan. Selain Oppo salip Samsung, pendatang baru Realme sudah unjuk gigi.

Bayangkan saja vendor smartphone asal China yang didirikan pada Mei 2018 ini sudah berada diperingkat lima besar. Padahal usia perusahaan yang didirkan Sky Li ini baru satu tahun. Ini menjadikan Realme sebagai salah satu merek ponsel yang paling cepat berkembang di Indonesia.


Berdasarkan data IDC, berturut-turut peringkat vendor ponsel di Indonesia pada kuartal 3 2019 (Q3 2019; Juli-September 2019) adalah Oppo (26,2 persen), Vivo (22,8 persen), Samsung (19,4 persen), Realme (12,6 persen), dan Xiaomi (12,5 persen).

Palson Yi, Brand Manager Realme Indonesia mengatakan Realme berhasil mencatat peningkatan penjualan hingga dua kali lipat atau merebut pangsa pasar ponsel Indonesia sebanyak 12,6 persen hanya dalam waktu satu kuartal.

Menurut Yi, tak hanya laporan IDC, berdasarkan laporan dari Canalys, untuk peiode Q2 2019, Realme berhasil mengisi posisi kelima sebagai 'Top Smartphone Vendors' di Indonesia.

Wow! Baru Berusia 1 Tahun Ponsel Realme Masuk 4 Besar RIFoto: Realme X (Ist Courtesy Youtube/RealmeIndia)

"Realme mengalami pertumbuhan yang sangat cepat di pasar smartphone di Indonesia," kata Yi seperti dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (17/11/2019).

"Diperkenalkan ke pasar Smartphone Oktober tahun lalu, kemudian menjadi Top 5 di Q2, dan Top 4 di Q3. Tidak ada merek smartphone yang berikan kejutan seperti ini dalam waktu sesingkat itu di Indonesia," kata Yi.

Yi kemudian membeberkan usaha keras Realme mendengarkan permintaan pasar Indonesia. Dimulai dari penelitian yang intensif akan target pasar yaitu anak muda dan menyelaraskannya dengan keterjangkauan harga.

"Dua kunci tersebut menjadi magnet besar pasar yang kini dipenuhi oleh generasi milenial atau anak muda secara keseluruhan. Kelompok usia yang memiliki kuantitas besar di Indonesia," kata Yi.

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



from CNBC Indonesia https://ift.tt/37cBYd6
via IFTTT

No comments:

Post a Comment